Punya Banyak Prestasi, Mahasiswi Ini Bercita-cita Membeli Sawah di Kampung
Via justru memiliki cita-cita sederhana, yaitu ingin membeli sawah di kampung halamannya di Cirebon.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Duta Kampus Universitas Widyatama Bandung, Via Registisany (19), meraih juara tingkat nasional Business Plan Competition yang diadakan Universitas Airlangga, Juli 2018, di Banyuwangi.
Perempuan kelahiran Cirebon, 2 November 1998, juga mengikuti beberapa kompetisi nasional dan seminar internasional.
Ajang yang diikuti, di antaranya Business Plan Competition DEP (Deponegoro Enterpreuneur Festival) Universitas Diponegoro dan National Agrotech And Exhibition (NAFTEX) Universitas Brawijaya.
Dalam waktu dekat, Via juga akan mengikuti seminar internasional WIS (Widyatama International Seminar) di Malaysia, Understanding Maker di Beijing, dan menjadi relawan anti rasisme di Amerika Serikat.
Siapa sangka, di balik prestasinya merambah di kancah nasional dan internasional, Via justru memiliki cita-cita sederhana, yaitu ingin membeli sawah di kampung halamannya di Cirebon.
• Guru Besar FK Unpad Temukan Cara untuk Mengurangi Risiko Kematian pada Penderita Meningitis TBC
"Via ingin membeli sawah di kampung untuk papa dan mama, sekaligus Via bisa mengurus mereka di sana," ujar Via kepada Tribun Jabar saat ditemui di Kampus Universitas Widyatama Bandung, Jumat (3/8/2018).
Via mengaku ingin membeli sawah untuk kedua orangtuanya agar bisa menemani masa tua mereka kelak, terlebih dirinya inginkan suasana tenang di kampung.
Terlebih, sulung dari tiga bersaudara itu merasa harus lebih memperhatikan orangtuanya.
• Berikut Analisis PVMBG Soal Gempa Bumi Lombok 5 Agustus 2018
Selain cita-cita membeli sawah di kampung, Via juga bercita-cita ingin membuka bisnis menjual suku cadang mobil dan sepeda motor.
Via beralasan bisnis dalam bidang komponen teknologi tidak akan ada habisnya dan menghasilkan profit yang bagus.
Pengetahuan itu ia dapat dari ibunya yang bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan otomotif.