Pasutri di Cirebon Ditemukan Meninggal

Begini Kronologi Pasutri Asal Desa Mertasinga Cirebon, yang Ditemukan Tewas Penuh Luka di Rumahnya

Saat itu, Nani merasa curiga karena kedua korban belum terlihat keluar rumah meski matahari sudah semakin tinggi.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Rumah pasutri yang ditemukan tewas penuh luka di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, geger, Selasa (31/7/2018).

Pasalnya, mereka menemukan pasangan suami istri tewas penuh luka di rumahnya.

Pasutri itu diketahui bernama Elang Johar (68) dan Ratu Sureni (65).

Antasari Azhar Komentari Temuan Fasilitas Mewah di Lapas Sukamiskin

"Belum bisa dipastikan mengenai dugaan kasusnya," kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Rynaldi Nurwan melalui pesan singkatnya, Selasa (31/7/2018).

Ia mengatakan, keduanya pertama kali ditemukan sudah meninggal dunia oleh tetangganya, Nani Rahayu (45), kira-kira pukul 08.45 WIB.

Saat itu, Nani merasa curiga karena kedua korban belum terlihat keluar rumah meski matahari sudah semakin tinggi.

Selanjutnya Nani bersama suaminya, Dede Kuswara (53) mencoba mencari tahu dan masuk ke rumah korban.

Nani dan Dede masuk melalui pintu belakang karena pintu depan rumah korban dalam keadaan terkunci.

"Pintu belakang tidak terkunci, dua saksi itu bisa masuk dan mencari keberadaan korban," ujar Rynaldi Nurwan.

Namun, Nani dan Dede terkejut melihat kondisi kedua korban telah meninggal dunia bersimbah darah.

Ratu Sureni ditemukan di ruang tengah rumahnya sedangkan Elang Johar berada di kamar belakang.

Kedua saksi itu pun langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas kepolisian.

Tak berapa lama, petugas Unit Inafis Polres Cirebon Kota langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

"Jenazah kedua korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk keperluan autopsi," kata Rynaldi Nurwan.

Selain itu, petugas juga memasang garis polisi hampir di seluruh bagian rumah korban.

Puluhan warga yang sebelumnya sempat berkerumun juga berangsur-angsur mulai membubarkan diri.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved