Kondisi Pantai di Pangandaran Sudah Dua Hari Normal, Wisatawan Mulai Kembali Beraktivitas di Pantai
Setelah sempat diterjang gelombang tinggi, kondisi pantai di beberapa titik di wilayah Kabupaten Pangandaran sudah kembali normal.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Setelah sempat diterjang gelombang tinggi, kondisi pantai di beberapa titik di wilayah Kabupaten Pangandaran sudah kembali normal.
Supervisor Pusdalops PB Pangandaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran, Ertin Respati, mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya, tinggi gelombang sudah berada di kisaran 2,5-3 meter.
Tunjukkan Kesederhanaan Lagi, Aksi Sarwendah Pakai Daster Saat Panen Jagung Bikin Ruben Onsu Bangga https://t.co/eNLs643rVg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 30, 2018
"Hasil pantauan kami, untuk pantai di Pangandaran sudah kembali aman. Kondisi sekarang aman dan kondisi air laut normal. Sudah sekitar dua hari kembali normal," katanya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (30/7/2018).
Saat ini, ujarnya, wisatawan pun sudah kembali beraktvitas di wilayah pesisir Pangandaran.
Begitu pula dengan nelayan, mereka sudah kembali melaut.
"Kebetulan saya orang Batukaras, wisatawan di pantai itu sudah kembali beraktivitas, seperti berenang, ataupun olahraga air," ujar Ertin.
Namun, dikatakannya, khusus di wilayah Batukaras, masih ada akses jalan yang tertutup pasir.
• Sidang OTT Bupati Abubakar, Rp 65 juta dari 5 SKPD Untuk Kepentingan Bapak
Selain itu, beberapa perahu dan sisa-sisa warung yang sebelumnya tersapu gelombang juga masih berantakan.
"Masih ada beberapa sisa-sisa berantakan bekas gelombang tinggi beberapa hari yang lalu," kata Ertin.
Meskipun kondisi gelombang normal, dia tetap mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir selatan Jabar, terutama Pangandaran tetap waspada.
Pasalnya, berdasarkan data BMKG tentang prakiraan tinggi gelombang laut maksimum di Jawa Barat, tinggi gelombang maksimum di perairan selatan masih berpotensi mencapai empat meter.
Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi sempat menerjang beberapa titik pantai di wilayah Kabupaten Pangandaran Kamis (25/7/2018) pagi.
• Sambil Sampaikan Duka untuk Korban Gempa, Presiden Instruksikan Bantuan Berbentuk Tunai Rp 50 Juta
Supervisor Pusdalops PB Pangandaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran, Ertin Respati, mengatakan, gelombang tinggi itu bahkan naik ke jalan hingga menghantam sejumlah warung di sekitarnya.