Sambil Sampaikan Duka untuk Korban Gempa, Presiden Instruksikan Bantuan Berbentuk Tunai Rp 50 Juta

Presiden menginstruksikan agar bantuan yang diberikan kepada korban gempa, terutama yang rumahnya rusak, berbentuk uang tunai.

Kompas.com/ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Warga korban gempa mendapatkan perawatan di luar Puskesmas Sembalun Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7/2018). Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa pertama kali mengguncang Lombok Timur dengan kekuatan 6,4 skala Richter (SR) pada pukul 06.47 Wita. 

TRIBUNJABAR.ID - Hari ini, Presiden Joko Widodo berada di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, untuk melihat langsung kerusakan dan korban yang ditimbulkan gempa beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo pun mengucapkan duka mendalam kepada warga yang menjadi korban gempa bumi di NTB.

"Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ini, terutama bagi korban meninggal dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan diberikan tempat terbaik di sisi-NYA," ujar Jokowi saat tiba di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).


Presiden Jokowi pun memastikan bahwa pemerintah terus menginventarisasi rumah warga yang rusak akibat gempa.

Presiden menginstruksikan agar bantuan yang diberikan kepada korban gempa, terutama yang rumahnya rusak, berbentuk uang tunai.

"Besok pagi sesuai dengan permintaan masyarakat agar diberikan uang saja, biar bisa dibangun rumahnya kembali," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi melanjutkan, untuk rumah-rumah yang roboh, terutama yang rusak berat, masih dalam proses verifikasi di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Kolaborasi Dea Dalila dan Kenny Gabriel Lewat Lagu Kau Pun Tau

Jumlah totalnya sendiri akan dikeluarkan oleh Gubernur NTB.

Rencananya, satu keluarga akan diberikan uang tunai sebesar Rp 50 juta untuk memperbaiki rumah yang rusak.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga sudah mendapatkan laporan bahwa Badan SAR Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI sedang berupaya melakukan evakuasi terhadap pendaki di Gunung Rinjani yang terjebak akibat gempa bumi.

"Yang di Rinjani, sudah diproses sejak kemarin oleh Basarnas, BNPB dan TNI. Semuanya bekerja sama dan semoga bisa selesai semuanya," ujar Jokowi.

BNN RI Sebut Kasus Peredaran Narkoba di Jawa Barat Meningkat

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved