Walhi Pertanyakan Program Kelola Sampah Juara Milik Ridwan Kamil
Menurut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, pengelolaan sampah yang tercermin dalam program milik Ridwan Kamil masih dipertanyakan.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam pengelolaan sampah, Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil memiliki program Kelola Sampah Juara.
Tetapi, menurut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, pengelolaan sampah yang tercermin dalam program tersebut masih dipertanyakan.
Pasalnya, dalam program Ridwan Kamil tertulis bahwa satu di antara solusi pengelolaan sampah adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Manfaatkan Baglog Jamur, Siswa SMAN 1 Cisarua Buat Pot yang Bisa Isi Daya Baterai Ponsel https://t.co/iqm1ir7nBr via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 23, 2018
"Teknologi seharusnya bukan PLTSa, itu caranya dibakar. Membakar plastik, kertas, itu yang enggak kami setuju," ujar Direktur Walhi Jabar, ketika ditemui di Sekretariat Walhi Jabar, Bandung, Senin (23/7/2018).
Saat ini, Pemprov Jabar sedang merintis pembangunan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka.
TPPAS Legok Nangka akan dibangun menggunakan teknologi incinerator, seperti PLTSa.
Dadan Ramdan mengatakan bahwa seharusnya TPPAS digunakan untuk sampah yang sudah tidak bisa lagi diolah.
"Limbah B3 yang tidak bisa lagi diolah, baru diolah di situ (TPPAS)," ujarnya.
Sedangkan sampah lainnya yang bisa diolah, kata Dadan Ramdan, sebaiknya disalurkan ke tempat pengolahan sampah di kabupaten/kota.
• Manajemen RS Boromeus Pastikan Fuad Amin Masih Jalani Perawatan Medis
"Mandat pengelolaan sampah, Undang-undang nomor 18 tentang Pengelolaan Sampah ada di kabupaten/kota, baik itu composting, biodigester, pokoknya tidak dibakar dengan incinerator," ujarnya.
Dalam visi-misi Ridwan Kamil yang diserahkan ke KPU, ada satu di antara misinya yang berbunyi 'Meningkatkan produktivitas dan berdaya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangnunan'.
Misi tersebut diturunkan menjadi beberapa program, satu di antaranya adalah Kelola Sampah Juara.
Target dari Kelola Sampah Juara adalah inovasi dan integrasi pengelolaan sampah di seluruh wilayah Jawa Barat, Pembangunan PLTSa, dan membentuk pendidikan sampah yang prinsipil.
