BMKG Sebut Hujan Es Berpotensi Kembali Terjadi di Bandung dalam Beberapa Hari ke Depan
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Bandung, Tony Agus Wijaya, mengatakan hujan es di wilayah Kabupaten Bandung
Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Hujan disertai dengan angin kencang terjadi di Kabupaten Bandung, Minggu (22/7/2018).
Beberapa wilayah seperti Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot hujan pun bahkan berwujud butiran es.
Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial yang didapatkan Tribun Jabar menunjukkan adanya butiran es di permukaan tanah.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Bandung, Tony Agus Wijaya, mengatakan hujan es di wilayah Kabupaten Bandung sebagai fenomena gangguan cuaca jangka pendek.
• Anita Bersikukuh Pertahankan Rumah Tangganya dengan Abdee Negara: Biar Pelakor di Luar Sana Jera
• Inneke Koesherawati Bukan yang Pertama, 4 Artis Ini Pun Pernah Berurusan dengan KPK
Pasalnya, perubahan pola angin mengakibatkan terkonsentrasinya pembentukan awan hujan jenis Cumulonimbus yang terkumpul di sekitar Bandung dan sekitarnya.
"(Awan hujan in) Berpotensi menyebabkan hujan ringan hingga sedang sampai tiga hari ke depan," ujar Tony Agus Wijaya saat dihubungi Tribun Jaba melalui ponselnya, Senin (23/7/2018).
Tony mengatakan dalam beberapa minggu ke depan hujan butiran es itu bisa terjadi kembali tapi kejadiannya hanya sesaat sekitar kurang dari tiga jam.
"Justru masyarakat jangan terlena bahwa hanya menganggap hujan biasa. Itu hanya sesaat kemarin. Tanda-tanda akan terjadi hujan es terlihat awan hitam berlapis-lapis menjulang tinggi," ujar Tony.