Di Indramayu, Polisi Intensifkan Penjagaan Obyek Vital dan Pusat Keramaian

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Jajaran Polres Indramayu mengintensifkan patroli ke obyek vital dan pusat keramaian warga.

Hal itu tindak lanjut dari aksi pelemparan bom panci oleh dua terduga teroris di Mapolres Indramayu, Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Indramayu, pada Minggu (15/7/2018) dinihari.

• Ini Dia Vokalis Baru Geisha, Jebolan Ajang Pencarian Bakat di Satu Stasiun Televisi

"Patroli kami intensifkan lagi meski belum ada indikasi penyerangan ke sana," kata Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (16/7/2018).

Ia mengaku sudah menginstruksikan jajaran Polsek untuk melakukan patroli secara intensif.

Kekey Zakaria Sebut Perekrutan Patrich Wanggai Tak Diperlukan, Persib Butuh Gelandang https://t.co/CB2caEoj1D via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 15, 2018

Para petugas juga disiagakan di sejumlah obyek vital dan pusat keramaian warga.

Selain itu, Arif juga meminta penjagaan di Mapolsek diperketat.

"Kalau di Polres ada 65 petugas yang menjaga dari pintu gerbang," ujar Arif Fajarudin.

Para petugas itupun terlihat mengenakan peralatan lengkap, dari mulai helm, rompi antipeluru, dan senjata laras panjang.

Fakta Insiden Tewasnya Pelajar Asal Bogor yang Dibacok Orang Tak Dikenal Setelah Nobar Piala Dunia https://t.co/pTuhudRxsA via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 16, 2018

Pantauan Tribun Jabar, para petugas memeriksa setiap orang yang hendak memasuki Mapolres Indramayu.

Selain diminta melepas jaket, petugas pun akan memeriksa barang bawaannya.

Selanjutnya pengunjung diminta mengisi buku tamu dan ditanyakan perihal keperluannya.