Bom Panci di Indramayu
Densus 88 Amankan 7 Terduga Teroris di Indramayu, Diduga Terkait Jaringan JAD
Ia mengatakan, tujuh terduga teroris itu masing-masing berinisial RS, AS, II, MN, MK, GL, dan AN
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Densus 88 mengamankan sedikitnya tujuh terduga teroris dari sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu.
Diduga mereka terkait Jaringan Ansarut Daulah (JAD) di wilayah Indramayu.
"Diamankan dari kemarin sampai hari ini di lokasi berbeda," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jl Gatot Subroto, Kabupaten Indramayu, Minggu (15/7/2018).
• Diberi Kesempatan Main untuk Kedua Kalinya, Indra Mustafa Pun Girang dan Siap Turuti Petunjuk Gomez
Ia mengatakan, tujuh terduga teroris itu masing-masing berinisial RS, AS, II, MN, MK, GL, dan AN
Dari tujuh terduga teroris itu, dua di antaranya adalah suami istri.
Ada Perempuan Hebat di Belakang Kesuksesan Lalu Muhammad Zohri, Siapakah Dia? https://t.co/JZ73PLWCh2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 15, 2018
Pasutri yang berinisial GL dan AN diduga merupakan pelaku pelemparan bom panci di Mapolres Indramayu pada Minggu dinihari.
"Keduanya juga sudah diamankan Densus 88," ujar Agung Budi Maryoto.
Cerita Saksi Mata Kebakaran Pasar Gede Bage, 600 Kios Ludes Terbakar https://t.co/eynKseHyZ8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 15, 2018
Agung menduga ketujuh terduga teroris itu berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Surabaya dan kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Dalam kesempatan itu, Agung juga didampingi Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin beserta jajarannya.