Puluhan Orangtua Siswa Demonstrasi Soal PPDB di Depan Gedung Sate, Ini yang Mereka Protes
Puluhan orangtua siswa berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Senin (9/7/2018), memprotes sistem PPDB tingkat SMP dan SMA
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan orangtua siswa berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Senin (9/7/2018).
Mereka memprotes sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMP dan SMA.
Massa berkumpul di depan Gedung Sate sekira pukul 10.00 WIB.
Nasib Adik Pramoedya Ananta Terlunta-lunta, Akademisi Jebolan Luar Negeri yang Jadi Pemulung https://t.co/jaSFnJRTfp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 9, 2018
Sambil membawa spanduk protes, mereka meneriakan aspirasi protesnya.
Mereka memprotes mengenai sistem zonasi yang dianggap tidak adil.
"Ada sistem zonasi, taoi diperjualbelikan oleh pihak sekolah!" teriak Lili Maulana, koordinator aksi saat beroasi.
Ia melihat bahwa sistem zonasi tidak adil untuk beberapa orang.
• Dagozilla, Robot yang Pandai Bermain Sepakbola Buatan Mahasiswa ITB
Selain itu, kata Lili, ada beberapa orang yang rumahnya dekat dengan sekolah tapi tidak diterima.
Tuntutan lainnya adalah agar Pemprov Jabar mengawasi oknum sekolah yang mengambil pungutan liar.
"Kenyataannya yang sudah diterima ada pungutan biaya SPP bangunan dan lain-lain," ujarnya.
Sebelum berdemonstrasi di depan Gedung Sate, ia mengaku telah berdemonstrasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Setelah demonstrasi, pihak Disdik Jabar memang sudah menawarkan solusi untuk menyalurkan diswa yang tidak diterima ke sekolah swasta.
• Titus Bonai Terkulai Lemas di Ranjang, Lengannya Terpasang Selang Infus