Tak Diangkut, Sampah di Rusunawa Cingised Bandung Dibiarkan Menumpuk Sejak Dua Bulan Lalu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemandangan tak sedap dipandang mata langsung terlihat saat berada di lahan parkir Rusunawa Cingised blok dua, Jalan Cingised, Kota Bandung, Jumat (6/7/2018).

Sampah tampak menumpuk, bahkan luber tak tertampung dari tempatnya yang berukuran sekitar 2 X 1 meter.

Saat angin berembus cukup kencang, sampah-sampah itu langsung berserakan dan menguarkan bau tak sedap.

Berpakaian Serba-Putih, Sule Datang ke Sidang Gugat Cerai, Sempat Boyong Anak Temui Lina, Bahas Apa? https://t.co/xxWDsjigEq via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018

Koordinator Rusunawa Cingised blok dua, Adi Suryanto (37), mengatakan, tumpukan sampah itu sudah sekitar dua bulan tak diangkut oleh pihak terkait.

"Biasanya dua pekan sekali diambil. Atau bahkan satu bulan ada sekitar tiga kali diangkutnya. Tapi sekarang, sudah dua bulan enggak diangkut," ujarnya kepada Tribun Jabar di lokasi Rusunawa Cingised.

Adi mengatakan, tumpukan sampah itu berasal dari dua blok Rusunawa Cingised, yakni blok satu dan dua.

Blok satu terdiri dari sekitar 100 rumah, sedangkan blok dua ada sekitar 96 rumah.

"Jadi memang tempat penampungannya disatukan di situ. Ada hampir 200-an rumah atau KK yang buang sampah di situ," kata Adi.

• One Day with Citizen, Puluhan Warga Duduki Kursi DPRD Kota Cirebon

Warga dua blok itu, sambungnya, rutin membayar iuran sampah sebesar Rp 200 ribu per bulan per bloknya.

Jadi, sekitar Rp 400 ribu dibayarkan dua blok itu kepada pihak terkait setiap bulannya.

"Tapi yang bulan kemarin kami menolak membayar karena sampahnya dibiarkan menumpuk, enggak diangkut," ujar Adi.

Warga Rusunawa, lanjutnya, sudah beberapa kali melapor melalui media sosial twitter.

Meskipun laporan ditanggapi, sampah tetap belum diangkut.

• Angin Kencang, Nelayan di Kabupaten Cirebon Diimbau Tak Melaut saat Sore Hari Satu Pekan Ini