Sampah Menumpuk di Rusunawa Cingised, Perilaku Oknum Warga Diduga Jadi Salah Satu Penyebabnya

Harusnya, ujar dia, tempat sampah ditempatkan dekat dengan lokasi yang berjauhan dari rusunawa.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/ Yongky Yulius
Koordinator Rusunawa Cingised Bandung blok dua, Adi Suryanto (37), mengatakan, tumpukan sampah di blok dua sudah sekitar dua bulan tak diangkut oleh pihak terkait, Jumat (6/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sampah dari blok satu dan dua Rusunawa Cingised, Jalan Cingised, Kota Bandung terlihat menumpuk dan berserakan dari tempatnya, Jumat (6/7/2018).

Koordinator Rusunawa Cingised blok dua, Adi Suryanto (37) pun mengakui, salah satu penyebab menumpuknya sampah itu adalah karena warga rusunawa sering melempar sampah langsung dari atas.

Kendati demikian, perilaku warga yang seperti itu juga terjadi bukan tanpa alasan.

Harusnya, ujar dia, tempat sampah ditempatkan dekat dengan lokasi yang berjauhan dari rusunawa.

Diprediksi Tampil Sebagai Starter, Kiper Persib Persiapkan Hal Ini Jelang Laga Kontra PSIS Semarang

"Ya memang diakui itu adalah sebuah kesalahan. Warga sering melempar sampah dari atas. Enggak turun dulu ke bawah kalau buang sampah," ujarnya kepada Tribun Jabar di lokasi rusunawa.

"Tapi. Warga seperti itu juga karena lokasi tempat sampahnya yang berada di depan dan terlalu dekat dengan lokasi rusunawa. Padahal lahan di sini luas. Tempat sampah itu sudah ditempatkan di sana sejak rusunawa ini pertama kali dibangun," sambung Adi.

Sebelumnya, dia mengatakan, sampah itu sudah menumpuk dan tak diangkut sejak dua bulan lalu oleh pihak terkait.

Dikabar, Esok Cristiano Ronaldo Sudah Resmi Berkostum Juventus

Saat ditanya apakah warga rusunawa hendak berinisiatif mengangkut sampah sendiri, dia mengatakan, "harus pihak terkait yang bertanggung jawab karena sudah menyimpan tempat sampah di situ. Kami pun sebetulnya sudah iuran sebesar Rp 200 ribu per bulan."

Sekitar 200 meter dari lokasi rusunawa, ujarnya, memang ada sebuah TPS.

"Tapi kalau warga mengangkut sampah inisiatif sendiri ke TPS itu, berarti harus bayar lagi. Karena TPS itu milik RW 04," ujar Adi.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Rusunawa Cingised blok dua, Adi Suryanto, mengatakan, tumpukan sampah itu sudah sekitar dua bulan tak diangkut oleh pihak terkait.

I Made Wirawan dan Kerinduannya Dengar Teriakan Bobotoh di Lapangan Hijau

Padahal, biasanya dua pekan sekali sampah itu diangkut.

Tumpukan sampah itu berasal dari dua blok Rusunawa Cingised, yakni blok satu dan dua.

Blok satu terdiri dari sekitar 100 rumah, sedangkan blok dua ada sekitar 96 rumah.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved