Sadis, Lidah Perempuan Ini Disundut Pakai Tongkat Panas, Katanya untuk Usir Roh Jahat

TRIBUNJABAR.ID, NEW DELHI - Seorang perempuan di India dicap menggunakan tongkat besi panas setelah mengira dia dirasuki roh halus.

Jatha Devi, perempuan 25 tahun itu, berasal dari Kota Pali di Negara Bagian Rajasthan.

Dia mengeluh pada suaminya, Kishant Jat merasa tidak enak badan selama beberapa waktu sehingga membawanya ke rumah sakit pemerintah.

Selama di rumah sakit, kondisi Devi tak kunjung membaik.

Seorang kerabatnya lantas menyebut kalau Devi kerasukan roh jahat dan memaksa dia diobati dukun.

Orangtua Devi, Bhanwar Lal dan Sanjini Devi lantas membawa anaknya itu ke seorang dukun.

Dukun yang namanya Jairam Bath itu lantas meyakinkan kalau Devi akan sembuh dari penyakitnya jika kulit dan lidahnya disundut menggunakan besi panas.

Sang dukun juga meyakinkan kalau dia mahir mempraktikkan ilmu perdukunan seperti itu.

Selama dua hari, sang dukun tanpa ampun mencap bibir, lidah, dahi dan lengan Devi menggunakan besi panas.

Namun, pengobatan itu malah membuat kondisinya semakin memburuk, bahkan dia tak mampu mengucapkan sepatah kata pun.

Baca: Pemain Argentina Minta Pelatih Mereka Dipecat, Ini Calon Penggantinya

Baca: Aura Kasih Penasaran dengan Video Mesum yang Lagi Viral: Sepasaran Itukah Muka Aku?

Devi lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bangar di Jodhpur.

Di rumah sakit tersebut, dokter yang menangani mendiagnosa dia mengalami gangguan jiwa akut atau psikosis.

Psikosis merupakan gangguan mental yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang menilai realita dengan fantasi dirinya.

Hasilnya, terdapat realita baru versi orang psikosis tersebut.

"Jatha menderita psikosis akut, untungnya ini bisa disembuhkan dan butuh waktu tak lebih dari enam bulan," kata Dr Daljeet Singh Ranawat, dokter psikologi di rumah sakit tersebut.

Banyak orang di negara bagian Rajasthan masih percaya dengan pengobatan cara dukun.(*)

Aura Kasih Penasaran dengan Video Mesum yang Lagi Viral: 'Sepasaran Itukah Muka Aku?' https://t.co/Ux86htEN8J via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 22, 2018