Mudik Lebaran 2018
Pemudik Mulai Bergerak Hari Ini, Polres Garut Intruksikan Anggota untuk Siaga
Menurut informasi, mulai hari ini, pemudik dari arah Jabodetabek mulai bergerak ke arah timur menuju kampung halamannya masing-masing.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Seluruh anggota Kepolisian Resor (Polres) Garut diintruksikan untuk bersiap-siap di setiap pos gatur, terutama di wilayah yang menjadi kerawanan selama arus mudik 2018.
Menurut informasi, mulai hari ini, pemudik dari arah Jabodetabek mulai bergerak ke arah timur menuju kampung halamannya masing-masing.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, dirinya berharap para petugas untuk sigap mengamankan dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2018.
Sule Berani Sindir Keras Rizky Febian di Depan Semua Orang, Rizky Terlihat Kesal https://t.co/doyL1UuoGW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 8, 2018
"Mereka bekerja secara situasional dan hari mulai ramai. Selain itu, petugas di pos gatur minimal lima orang," kata Budi saat ditemui di Pos Gatur Simpang Musadad, Jalan KH Anwar Mussadad, Kabupaten Garut, Jumat (8/6/2018).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut, AKP Rd Erik Bangun Prakasa, mengatakan, pada 9 Juni 2018 adalah hari pertama para sebagian karyawan memulai cuti bersama.
"Mereka akan mencuri start terlebih dahulu pada Sabtu dan Minggu," kata Erik.
Selain H-6 lebaran, Erik mengatakan, kepadatan arus mudik pun akan kembali terjadi pada H-2 lebaran atau pada 13 Juni 2018.
Baca: Pengamat Ekonomi Sebut Pertumbuhan Ekonomi di Jabar Tidak Diiringi Pemerataan
"Mereka yang mudik pada tanggal ini, untuk menghindari kepadatan pada H-6," katanya.
Erik mengatakan, di Hari Raya Idul Fitri pun tetap akan terjadi kepadatan kendaraan di wilayah Kabupaten Garut oleh para pemudik lokal.
Beberapa titik yang akan mengalami kepadatan di antaranya pusat perbelanjaan, pemakaman, dan tempat wisata.
"Jangan sampai tidak diantispasi oleh pengelola, kepadatan akan sulit terurai," katanya.
Baca: Polisi Otopsi Jasad dalam Kantong Keresek, yang Kehilangan Anak dengan Ciri-ciri Ini Diharap Melapor