Mudik Lebaran 2018
Bus Jurusan Tasik-Cimahi Tak Laik Jalan, Penumpang Terpaksa Diturunkan
Pantauan dilapangan, pengecekan mulai dari kondisi ban, rem, dan kondisi lampu ketika bus tersebut hendak melakukan perjalanan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Kota Cimahi, aparat kepolisian, dan anggota TNI melakukan pengecekan kelaikan kendaraan di Halaman Cimahi Mall, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Jumat (9/5/2018).
Pantauan dilapangan, pengecekan seperti yang dilakukan pada bus jurusan Tasik-Cimahi, mulai dari kondisi ban, rem, dan kondisi lampu ketika bus tersebut hendak melakukan perjalanan.
Saat petugas melakukan pengecekan, ditemukan satu bus yang tidak laik jalan.
Sule Berani Sindir Keras Rizky Febian di Depan Semua Orang, Rizky Terlihat Kesal https://t.co/doyL1UuoGW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 8, 2018
Kepala Seksi angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang, mengatakan mobil bus tersebut menurut hasil pengecekan penguji tidak laik untuk beroperasi.
"Terpaksa penumpangnya yang sudah menunggu dari pagi harus kami turunkan dan kami minta pada manajemennya untuk mengganti unit bus itu," ujar Ranto saat ditemui Halaman Cimahi Mall, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Jumat (9/5/2018).
Hal tersebut, agar penumpang yang telah menunggu sejak pagi untuk mudik ke kampung halamnnya itu bisa terakomodir.
Baca: Kerennya Desain Pakaian Model Modern Asimetris Ala Novee Al, Cocok untuk Hijabers Nih!
Penumpang yang hendak mudik ke Tasik, Rina Risnawati (28) mengaku lebih baik dipindahkan ke bus yang lain daripada mengalami hal yang tidak diinginkan ketika diperjalanan karena bus tidak laik jalan tersebut.
"Bagus ada pengecekan kelaikan seperti ini, gak apa-apa dipindahkan juga demi keselamatan penumpang," katanya.
Sejumlah penumpang yang telah naik ke bus yang tak laik jalan itu, terlihat berbondong-bondong keluar bus dan pindah ke bus yang telah disediakan manajemen.
Baca: Hari Ini Masih Ada Kendaraan besar Angkutan Barang Lewat Jalur Nagreg, Dapat Toleransi?