Mudik Lebaran 2018
Warga Garut Diminta Waspada dengan Dua Kerawanan Ini yang Diperkirakan Muncul Saat Libur Lebaran
Pemerintah Kabupaten Garut (Pemkab) Garut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai beberapa kerawanan . . .
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut (Pemkab) Garut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai beberapa kerawanan selama masa Operasi Ketupat Lodaya 2018.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Garut, Koesmayadi Tatang Padmadinata, mengatakan, kerawanan yang dianggap meresahkan sebagian besar masyarakat antara lain stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.
"Masih jadi ancaman meski di tahun kemarin harga pangan tetap normal," kata Koesmayadi di Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Kamis (7/6/2018).
Baca: 1.100 Personel Gabungan di Garut Siap Amankan Libur Lebaran 2018
Baca: Jasad Bayi Kembar Masih Memerah, Ditemukan di Tanah Kosong di Kompleks Tamansari Bukit Bandung
Koesmayadi mengatakan, tahun ini pun masyarakat masih dihantui oleh permasalahan pangan, di antaranya pendistribusian dan upaya penimbunan yang dilakukan oleh sejumlah oknum atau mafia pangan.
"Kenaikan harga oleh pengusaha secara tiba-tiba, maka dari perlukan kerja sama dari stake holder," kata Koesmayadi.
Selain itu, potensi bencana alam, gangguan kamtibmas, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, hipnotis, dan terorisme masih menjadi masalah serius yang mesti diwaspadai selamai libur lebaran 2018.
Persib Bandung Akhirnya Melepas Michael Essien, Sang Agen Bocorkan Tujuan Eks Chelsea Itu https://t.co/Kj3LMaEicg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018
"Kepada aparat supaya mengambil langkah preventif," katanya.
Kepada seluruh pihak ia mengimbau agar berkoordinasi dengan pihak terkait bila muncul tanda-tanda terjadinya kerawanan tersebut.
"Diharapkan dapat menekan potensi yang merugikan," katanya. (*)