Tembak Razan, Aher Nilai Israel Langgar Dua Hal Besar
Ahmad Heryawan menyatakan Israel telah melakukan dua pelanggaran besar dengan menembak perawat muda Palestina beberapa hari lalu.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan Israel telah melakukan dua pelanggaran besar dengan menembak perawat muda Palestina, Razan Al Najjar, dalam sebuah demonstrasi di perbatasan Gaza, beberapa hari lalu.
Kesalahan pertama dan yang paling mendasar dilakukan Israel, menurut Gubernur yang akrab disapa Aher ini, adalah menjajah rakyat Palestina dengan menduduki tanah Palestina selama puluhan tahun.
"Kedua, dalam perang tidak boleh membunuh tenaga medis. Dan kini mereka membunuh tenaga medis yang dilindungi oleh undang-undang internasional," kata Aher di Gedung Sate, Senin (4/6/2018).
Luhut Panjaitan Turun Tangan Atasi Kasus Rencana Aksi Mogok Pilot Garuda Indonesia https://t.co/q8X8jjyDqX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 4, 2018
Masyarakat sipil, apalagi tenaga medis, katanya, tidak boleh menjadi sasaran dalam peperangan.
Para perawat ini bertugas menyelamatkan nyawa orang-orang yang terluka sehingga tidak boleh dijadikan sasaran penyerangan.
Aher mengajak masyarakat dunia untuk mengecam penembakan kepada perawat tersebut dan menyeret Israel untuk segera diadili atas perbuatannya menjajah Palestina.
Gubernur yang selalu turun dalam setiap aksi membela Palestina ini kerap menyatakan Indonesia wajib memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sesuai semangat dalam Konferensi Asia Afrika.
Baca: Mudik Lewat Cimahi? Ini Titik-titik Macetnya, Yuk Hindari!
Baca: Lulus Kuliah, Jessica Mila Justru Ingin Belajar Masak, Kenapa Ya?