Tembak Razan, Aher Nilai Israel Langgar Dua Hal Besar

Ahmad Heryawan menyatakan Israel telah melakukan dua pelanggaran besar dengan menembak perawat muda Palestina beberapa hari lalu.

Tribun Jabar/ Theofilus Richard
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher, ditemui setelah Upacara Harlah Pancasila, Gedung Sate, Jumat (1/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  -  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan Israel telah melakukan dua pelanggaran besar dengan menembak perawat muda Palestina, Razan Al Najjar, dalam sebuah demonstrasi di perbatasan Gaza, beberapa hari lalu.

Kesalahan pertama dan yang paling mendasar dilakukan Israel, menurut Gubernur yang akrab disapa Aher ini, adalah menjajah rakyat Palestina dengan menduduki tanah Palestina selama puluhan tahun.

"Kedua, dalam perang tidak boleh membunuh tenaga medis. Dan kini mereka membunuh tenaga medis yang dilindungi oleh undang-undang internasional," kata Aher di Gedung Sate, Senin (4/6/2018).


Masyarakat sipil, apalagi tenaga medis, katanya, tidak boleh menjadi sasaran dalam peperangan.

Para perawat ini bertugas menyelamatkan nyawa orang-orang yang terluka sehingga tidak boleh dijadikan sasaran penyerangan.

Aher mengajak masyarakat dunia untuk mengecam penembakan kepada perawat tersebut dan menyeret Israel untuk segera diadili atas perbuatannya menjajah Palestina.

Gubernur yang selalu turun dalam setiap aksi membela Palestina ini kerap menyatakan Indonesia wajib memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sesuai semangat dalam Konferensi Asia Afrika.

Baca: Mudik Lewat Cimahi? Ini Titik-titik Macetnya, Yuk Hindari!

Baca: Lulus Kuliah, Jessica Mila Justru Ingin Belajar Masak, Kenapa Ya?

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved