Pilwalkot Bandung
Bandung Masih Rawan Kebakaran, Nurul Arifin: Harus Ada Damkar Cepat Tanggap Tiap Kecamatan
Nuruli memiliki program penanggulangan jika terjadi kebakaran di wilayah pemukiman padat penduduk seperti yang terjadi kemarin.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebakaran besar yang menghanguskan 40 bangunan semi permanen di wilayah Gedebage Wetan, kota Bandung, sabtu malam (2/06/2018), mendapat perhatian dari masyarakat luas.
Tak terkecuali Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1, Nurul Arifin.
"Semoga warga yang terkena musibah ini diberikan kesabaran & keikhlasan dalam menerima cobaan ini" ujar Nurul di Posko Nuruli Minggu malam, (3/05/2018).
Ribuan Orang Antarkan Jenazah Razan Najjar ke Peristirahatan Terakhir, Fakta Baru Almarhumah Terkuak https://t.co/k1x4F7jU4q via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 2, 2018
Nurul mengungkapkan, Nuruli memiliki program penanggulangan jika terjadi kebakaran di wilayah pemukiman padat penduduk seperti yang terjadi kemarin, yaitu dengan membentuk tim damkar di setiap kelurahan.
"Jika saya diberi kesempatan menjadi Walikota Bandung, maka kami akan menyediakan motor dengan peralatan pemadam kebakaran yang sesuai untuk mengatasi kebakaran awal, sambil menunggu datangnya mobil pemadam kebakaran" terangnya.
Data dari dinas kebakaran dan penanggulangan bencana kota Bandung menyebut, kurang lebih 50 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Baca: Taruna Merah Putih Siap Door To Door Menangkan Hasanah
Angka kebakaran di kota Bandung sendiri, ungkap Nurul, masih cukup tinggi.
Sepanjang tahun 2017 lalu, ada 201 kejadian, di mana sebagian besar diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik.
"Kedepan perlu ada tindakan dari pemkot bersama masyarakat dalam mengawasi instalasi listrik di rumah rumah yg umurnya sudah tua, agar tidak rawan kebakaran" paparnya.
Tak hanya itu, tempat penampungan bagu masyarakat yang terkena dampak dari kebakaran itu.
Seperti kejadian di Gedebage, puluhan rumah raib dilahap api membuat puluhan keluarga tidak mempunyai tempat tinggal.
"Selain itu, perlu dipikirkan juga tempat penampungan sementara jika terjadi bencana seperti kebakaran, agar masyarakat yang terkena musibah dapat ditampung" pungkasnya.
Baca: Aher: Pemerintah Harus Siapkan Diri Untuk Layani Masyarakat Jaman Now