Pilwalkot Bandung

Bandung Masih Rawan Kebakaran, Nurul Arifin: Harus Ada Damkar Cepat Tanggap Tiap Kecamatan

Nuruli memiliki program penanggulangan jika terjadi kebakaran di wilayah pemukiman padat penduduk seperti yang terjadi kemarin.

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Ferry Fadhlurrahman
50 ketua RW dari forum RW kota Bandung mengatakan dukungannya kepada calon wali kota Bandung, Nurul Arifin, dalam kegiatan deklarasi dukungan kepada Nurul di posko Nuruli, Selasa (29/5/2018) 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebakaran besar yang menghanguskan 40 bangunan semi permanen di wilayah Gedebage Wetan, kota Bandung, sabtu malam (2/06/2018), mendapat perhatian dari masyarakat luas.

Tak terkecuali Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1, Nurul Arifin.

"Semoga warga yang terkena musibah ini diberikan kesabaran & keikhlasan dalam menerima cobaan ini" ujar Nurul di Posko Nuruli Minggu malam, (3/05/2018).


Nurul mengungkapkan, Nuruli memiliki program penanggulangan jika terjadi kebakaran di wilayah pemukiman padat penduduk seperti yang terjadi kemarin, yaitu dengan membentuk tim damkar di setiap kelurahan.

"Jika saya diberi kesempatan menjadi Walikota Bandung, maka kami akan menyediakan motor dengan peralatan pemadam kebakaran yang sesuai untuk mengatasi kebakaran awal, sambil menunggu datangnya mobil pemadam kebakaran" terangnya.

Data dari dinas kebakaran dan penanggulangan bencana kota Bandung menyebut, kurang lebih 50 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Baca: Taruna Merah Putih Siap Door To Door Menangkan Hasanah

Angka kebakaran di kota Bandung sendiri, ungkap Nurul, masih cukup tinggi.

Sepanjang tahun 2017 lalu, ada 201 kejadian, di mana sebagian besar diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik.

"Kedepan perlu ada tindakan dari pemkot bersama masyarakat dalam mengawasi instalasi listrik di rumah rumah yg umurnya sudah tua, agar tidak rawan kebakaran" paparnya.

Tak hanya itu, tempat penampungan bagu masyarakat yang terkena dampak dari kebakaran itu.

Seperti kejadian di Gedebage, puluhan rumah raib dilahap api membuat puluhan keluarga tidak mempunyai tempat tinggal.

"Selain itu, perlu dipikirkan juga tempat penampungan sementara jika terjadi bencana seperti kebakaran, agar masyarakat yang terkena musibah dapat ditampung" pungkasnya.

Baca: Aher: Pemerintah Harus Siapkan Diri Untuk Layani Masyarakat Jaman Now

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved