Polres Garut Siapkan Ini untuk Pemudik, Mulai dari Pos Pelayanan sampai Aplikasi Keamanan
Satlantas Polres Garut telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang bagi para pemudik yang nantinya akan melintasi jalur Limbangan.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut saat ini tengah mempercepat seluruh kesiapan di jalur selatan, Kabupaten Garut, untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 2018.
Dalam upaya tersebut, Satlantas Polres Garut telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang bagi para pemudik yang nantinya akan melintasi jalur Limbangan.
Kepala Satlantas Polres Garut, AKP Rd Erik Bangun Prakasa, mengatakan, pos pelayanan terpadu Ops Ketupat Lodaya 2018 Polres Garut telah didirikan tepatnya di Alun-alun Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
Prediksi Line Up Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Kedua Tim Sama-sama ''Pincang'' https://t.co/L00c7R7dV2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 31, 2018
"Di H-15 lebaran ini, posko sudah didirikan dengan sejumlah fasilitas pendukungnya," kata Erik di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Kamis (31/5/2018).
Di posko tersebut, sejumlah fasilitas telah disediakan untuk para pemudik, di antaranya, pelayanan kesehatan, toilet, tempat beristirahat, dan layanan perbengkelan kendaraan roda dua serta empat.
Erik memaparkan, pihaknya pun telah menyediakan aplikasi Sapa Polres Garut, aplikasi tersebut berguna untuk memudahkan masyarakat bila membutuhkan bantuan polisi ataupun dalam keadaan darurat.
Dalam aplikasi tersebut, masyarakat maupun pemudik bisa mendapatkan sejumlah fasilitas, bila dalam keadaan terdesak, masyarakat cukup menekan tombol button pada aplikasi tersebut.
"Cukup tekan saja, jadi masyarakat tak perlu direpotkan untuk menelpon polisi," katanya.
Untuk mendapatkan aplikasi Sapa Polres Garut di android maupun ios, masyarakat cukup mengetik "Sapa Polres Garut" dan aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis.
"Aplikasi ini bekerja selama 24 jam dan menggunakan sistem GPS," kata Erik.
Baca: Cagub Jabar Ramai-ramai Sindir Ridwan Kamil Karena Kota Bandung Tidak Raih WTP