Mengerikan, Pria yang Dituduh Memperkosa Perempuan Hamil dan Bocah Dikeroyok Warga hingga Tewas

Insiden itu terjadi di kota Soledad, wilayah utara Kolombia dan aksi pengeroyokan itu terekam kamera video.

Editor: Yudha Maulana
thinkstock
perkosaan anak kecil illustrasi boneka. 

TRIBUNJABAR.ID - Amukan massa membuat seorang pria yang dituduh memperkosa seorang perempuan hamil dan seorang anak berusia empat tahun tewas.

Insiden itu terjadi di kota Soledad, wilayah utara Kolombia dan aksi pengeroyokan itu terekam kamera video.

Pria yang diyakini setidaknya sudah memerkosa empat orang itu akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Dalam video itu terlihat, tersangka pemerkosa

Baca: Kisah Pilu Driver Ojol di Surabaya, Hati Tak Enak Kemudian Syok Istri dan Anaknya Tewas Mengerikan

tergeletak berlumuran darah di jalanan kota.

Beberapa saat kemudian dia bergerak dan mencoba bangun.

Melihat pria itu masih hidup warga kembali mengeroyoknya.

Baca: Meski Cuitannya Terbukti Benar, Alfian Tanjung Divonis Bebas oleh Majelis Hakim, Bukan Tindak Pidana

Polisi yang tiba di lokasi kejadian harus melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan warga.

Namun, polisi tak kuasa menahan amuk massa yang terus memukuli pria itu dengan menggunakan batu dan batangan besi.

Media setempat mengabarkan, polisi di tempat kejadian harus meminta tambahan pasukan untuk mengendalikan massa yang marah.

Setelah massa bisa dibubarkan, polisi segera membawa pria itu ke rumah sakit.

Namun, nyawanya tak tertolong akibat luka parah di kepalanya.

Baca: Jamu Bhayangkara FC jadi Ajang Unjuk Gigi Para Penghangat Bangku Cadangan Persib

Beberapa jam sebelum insiden pengeroyokan itu, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun mengatakan kepada keluarganya bahwa pria tersebut telah memperkosanya.

"Pria itu mengancam putri saya agar tidak melapor karena dia tahu tempat tinggal kami dan kami memiliki dua anak laki-laki," ujar ibu remaja yang mengaku diperkosa itu.

Menurut warga setempat, bukan kali ini saja pria tersebut dikabarkan memperkosa perempuan di kota tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved