Di Garut, Ada Kopi Bisa Jadi Wine! Segini Harganya
Buah kopi yang digunakan untuk wine coffee ini berusia sedang atau tidak terlalu matang ataupun tidak terlalu muda.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bagi anda para penikmat kopi, tak ada salahnya mencicipi wine coffee dari kopi berjenis arabica yang berasal dari hasil fermentasi selama hampir tiga bulan lamannya.
Ingin bisa merasakan kenikmatan kopi tersebut, para pencinta kopi terlebih dahulu harus sabar menanti.
Untuk proses pengolahan kopi tersebut, kopi yang berasal dari para petani ini terlebih dahulu dikumpulkan kemudian dipisahkan berdasarkan kematangannya.
Manis Legit, Ini 5 Jajanan Tradisional Cocok Dicemil Saat Berbuka! https://t.co/Q3XEbm2mwv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 30, 2018
Buah kopi yang digunakan untuk wine coffee ini berusia sedang atau tidak terlalu matang ataupun tidak terlalu muda.
Setelah berhasil dipisahkan berdasarkan kematangan, buah kopi tersebut dimasukan ke dalam sebuah wadah yang kedap udara dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Selama kurang lebih dua bulan difermentasikan di dalam wadah kedap udara dan mengeluarkan air seperti alkohol, kemudian buah kopi tersebut masuk proses penjemuran.
Ditahap selanjutnya, buah kopi yang semula berwarna merah ini berubah menjadi kecoklatan kemudian masuk tahap penjemuran selama satu hingga tiga bulan lamanya.
Baca: Duh! Benarkah Tenaga Honorer Tidak Mendapat THR dan Cuti?
Petani sekaligus produsen kopi dari D'Arffi, Aries Sontani, mengatakan, setelah proses penjemuran, kemudian kopi tersebut dilakukan proses pemisahan antara kulit dengan biji.
"Untuk bisa menikmati kopi ini, perlu menunggu hingga lima bulan," kata aris di kediamannya di Kampung Daya Mukti, Desa Sirnajaya, Kabupaten Garut, Rabu (30/5/2018).
Aries mengatakan, awal mula terpikirkan menciptakan wine coffee karena terinspirasi dari makanan khas dari Jawa Barat, yakni tapai ketan.
"Ketan saja bisa, kenapa kopi tidak bisa," katanya.
Baca: Manis Legit, Ini 5 Jajanan Tradisional yang Cocok Dicemil Saat Berbuka!
Aries mengatakan, dirinya menampik kopi tersebut dapat memabukkan sama halnya dengan meminum minuman mengandung alkohol.
"Proses fermentasinya tanpa campuran apapun, jadi aman," katanya.
Berdasarkan informasi, untuk bisa menikmati kopi ini pembeli harus merogoh kocek cukup dalam, yakni Rp 2 juta untuk setiap kilogramnya.
"Lumayan cukup mahal dan ini pun sangat diminati pencinta kopi, silahkan saja datang ke tempat kami," katanya.
Baca: Ini Doa Narsis Sam Aliano yang Dipasang pada Baliho, Minta Dipinang?