Banjir Pesanan, Perajin Peci Sufi Cirebon Sebelum Ramadan Sudah Menutup Pesanan
Di bagian ujungnya terdapat sebuah untaian benang sepanjang kira-kira 10 cm.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Mejelang Lebaran, perajin peci sufi di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, kebanjiran pesanan.
Bahkan, pemesanan peci sufi untuk Lebaran telah ditutup dari sebelum Ramadan.
"Kami sudah tidak menerima lagi pesanan, karena sudah banyak," kata perajin peci sufi, Cholil, saat ditemui Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (29/5/2018).
Baca: Tak Punya Uang, Pria Ini Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Main Game Online
Jika memaksa menerima, maka dikhawatirkan pesanan itu tidak tergarap.
Di hari biasa, Cholil mampu memproduksi 8 - 12 peci sufi per harinya.
Saat Ramadan seperti sekarang, jumlah produksi peci meningkat hingga tiga kali lipat.
Terungkap! Ini Penumpang Canda Bom di Pesawat Lion Air, Ternyata Orang Berpendidikan, Kini Terancam https://t.co/EPXZSATZHH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 29, 2018
Ia mengatakan, hal itu dilakukan agar seluruh pesanan selesai sebelum Lebaran.
"Selain dari Kota Cirebon, pesanan dari luar daerah juga banyak," ujar Cholil.
Pembuatan satu peci sufi Cirebon memakan waktu selama kira-kira satu jam.
Proses pembuatannya juga masih menggunakan cara manual.
Peci sufi buatan Cholil tampak seperti peci pada umumnya.
Namun, bentuk bagian atas peci sufi Cholil terlihat meruncing.
Di bagian ujungnya terdapat sebuah untaian benang sepanjang kira-kira 10 cm.