Ada Program Peningkatan Estetika Jalur Pedestrian Ganesa, Ini Kata Lurah Lebak Siliwangi
Menurutnya, program peningkatan estetika tangga bonbin selaras dengan program Pemerintah Kota Bandung.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lurah Lebak Siliwangi, Nur Shomaddin, menyambut baik program pengabdian masyarakat dosen ITB berupa peningkatan estetika jalur pedestrian ganesa atau tangga Kebun Binatang (Bonbin) Bandung yang berada di wilayah Kelurahan Lebak Siliwangi.
"Dengan rencana dari ITB berupa pengabdian masyarakat untuk peningkatan estetika kita sambut baik. Apalagi ini sebagai wujud kolaborasi kerjasama jajaran ITB dengan kewilayahan, dalam hal ini kelurahan, RT, dan RW," ujar Nur di lokasi tangga bonbin, Jalan Tamansari, Bandung, Kamis (24/5/2018).
Menurutnya, program peningkatan estetika tangga bonbin selaras dengan program Pemerintah Kota Bandung.
"Ini selaras dengan program Pemerintah Kota Bandung, selain memang peningkatan kualitas infrastruktur juga peningkatan kualitas lingkungan. Lingkungan lebih bagus akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat," ujar Nur.
Taktik Pressing Ketat Ala Persib Bandung Buat PSM Makassar Tak Berdaya https://t.co/yBWX7328sX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 24, 2018
Setelah melihat konsep dari peningkatan estetika tangga bonbin, Nur mengatakan, pejalan kaki nantinya akan lebih semangat melewati tangga bonbin yang merupakan salah satu akses yang bisa tembus dari Tamansari ke Cihampelas atau sebaliknya.
"Yang berjalan melewatinya akan lebih segar dan akan lebih ceria. Sketsa gambarnya memang itu ceria," ujarnya.
Dikatakan Nur, warga sekitar, RW 07 dan RW 08, sangat antusias dengan program penataan lingkungan ini.
Sebelumya diberitakan, Dosen Prodi Desain Interior ITB Prabu Wardono dan tim melaksanakan program pengabdian masyarakat membuat tangga bonbin di samping pintu dua Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung menjadi lebih estetis.
Prabu dan tim akan menghias tangga itu dengan tampilan hewan-hewan laut yang dilindungi Indonesia seperti penyu belimbing, hiu paus, hiu rubah laut, pari manta, dan hewan lainnya.
"Ini adalah salah satu tugas dosen (pengabdian masyarakat), balam bentuk peningkatan estetik pedestrian ganesa atau tangga bonbin sepanjang 49 meter," kata Prabu saat ditemui di lokasi tangga.
"Bentuk hewan itu akan diaplikasikan dengan bentuk mozaik. Di bagian tangga datar dengan bahan batu koral. Di bagian tangga yang tegak berupa mozaik keramik diinspirasikan dari gambar-gambar anak SD. Gambarnya dari dunia binatang laut. Binatang laut ukuran besar," ujarnya.
Baca: Bingung Ngabuburit di Mana? Baper di Bandung Creativ Hub, Yuk
Tak hanya itu, tangga juga akan dilengkapi marker atau penanda berukuran telapak tangan orang dewasa berbentuk siluet jejak hewan-hewan darat seperti badak, orangutan, dan rusa.
"Akan ada marker yang dipindai menggunakan ponsel. 15 marker akan diterapkan dalam bentuk keramik berwarna dengan bentuk siluet jejak binatang badak. Nanti muncul bentuk augmented reality dan informasi hewan itu di ponsel setelah dipindai. Dalam satu tahun, kami akan biaya langganan aplikasi itu. Jadi, masyarakat atau pejalan kaki bisa mengunduhnya," ujar Prabu.
Selain itu, rencananya, program peningkatan estetis ini juga akan dilanjutkan di jalur pejalan kaki menuju ke Cihampelas.
