Belum Lakukan Operasi Pasar, Ini Alasan Pemkab Tasikmalaya
Pemkab Tasik mengaku masih melakukan pemetaan lokasi pasar murah yang diperlukan masyarakat.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Guna mengantisipasi lonjakan harga sembako saat Ramadan, pemerintah daerah biasa melakukan operasi pasar.
Namun hingga hari ini, di Kabupaten Tasikmalaya belum diadakan operasi pasar murah.
Pemkab Tasik mengaku masih melakukan pemetaan lokasi pasar murah yang diperlukan masyarakat.
Kecil-kecil Jadi Preman, Sejumlah Remaja Diamankan Polisi, Lihat Siapa yang Dipalaknya https://t.co/dJsVX62qsC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 21, 2018
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Heri Sogiri, mengatakan, saat ini pemerintah masih memetakan titik mana saja yang bakal menjadi lokasi pasar murah.
Menurutnya, penentuan lokasi dilakukan berdasarkan tingkat kebutuhan dan permintaan di lapangan.
"Sekarang belum ditentukan lokasinya. Yang pasti kalau permintaannya banyak dan harga melambung kami akan melakukan operasi pasar murah," kata Heri kepada saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Senin (21/5/2018) sore.
Heri mengatakan terdapat tiga jenis pangan yang bakal dijual dalam operasi pasar, antara lain beras, gula pasir, dan terigu.
"Nanti untuk sembako dijualnya di bawah harga pasaran supaya daya beli masyarakat Kabupaten Tasikmalaya bisa ditingkatkan. Stoknya insyaallah aman untuk Ramadan sampai lebaran. Mencukupi kalau tidak ada gangguan," ujarnya.
Baca: Puasa Masih Mengeluh? Malu! Pria Ini Ceritakan Pengalamannya Berpuasa di Finlandia, Hampir 24 Jam!
Baca: Jadi Adem! Selama Ramadan, Para Napi di Purwakarta Lakukan Ini