Belasan Ribu Botol Miras dan Ratusan Jeriken Tuak Dimusnahkan di Alun-alun Majalaya
Ribuan botol minuman keras berbagai merek serta ratusan jeriken tuak hasil operasi di wilayah Kecamatan Majalaya dimusnahkan di Alun-alun Majalaya
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, MAJALAYA - Ribuan botol minuman keras dan beralkohol berbagai merek serta ratusan jirigen tuak hasil operasi di wilayah Kecamatan Majalaya dimusnahkan di Alun-alun Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat (11/5/2018).
Pemusnahan miras yang dilakukan di Alun-alun Majalaya ini ditonton oleh ribuan warga setempat.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bandung Dadang Naser, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan, Komandan Zipur Dayeukolot dan Camat Majalaya Ajat Sudrajat.
Baca: Satu Terduga Teroris Ditembak Mati Polisi, Diduga Akan Beri Bantuan Napiter di Mako Brimob
Baca: VIDEO: Salut! SMK Nagari Caruban di Cirebon Gratiskan Siswa Yatim dan Tak Mampu
"Totalnya sekitar 13.600 botol minuman keras dan beralkohol serta dan sekitar 400 jerigen minuman tuak yang dimusnahkan hari ini," ujarnya tadi sore di Majalaya.
Ajat menuturkan ribuan botol miras dan ratusan jerigen ini merupakan hasil operasi atau razia oleh tim gabungan Satpol PP kecamatan, Polsek dan Koramil Majalaya serta masyarakat.
Operasi dilakukan hanya dua bulan saja di dari April-Mei di seluruh wilayah kecamatan. Sedikitnya terdapat 21 titik penjualan miras di Majalaya.
Merapi Erupsi, Para Pendaki Malah Santai Lakukan Ini, di Depannya Letusan Setinggi 5.500 Meter https://t.co/2cvymaX2Bv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 11, 2018
"Dalam dua bulan tim gabungan berhasil menyita ribuan botol miras dan ratusan jerigen tuak. Kebanyakan masih dijual rumahan, sisanya dijual di kios-kios liar. Kami juga hancurkan kiosnya sekalian," tuturnya.
Sementara Bupati Bandung Dadang Naser mengapresiasi kinerja pemerintah Majalaya, Camat dan Pol PP, Polsek dan Koramil serta tokoh masyarakat. Dia menilai kerjasama tersebut menunjukkan adanya tekad yang kuat untuk melawan miras.
Baca: Ini Lokasi di Bandung yang Paling Ditakuti Risa Saraswati, di Sana Terlihat Ada Gerbang Kerajaan
Baca: Satu Terduga Teroris Ditembak Mati Polisi, Diduga Akan Beri Bantuan Napiter di Mako Brimob
"Itu harus dilawan, karena ini adalah pertempuran. Selama dunia belum kiamat ini tidak akan habis. Apalagi ada yang bermental mabuk tidak ada minuman bisa bikin sendiri oplosan, seperti di Pangalengan kemarin," tuturnya di Majalaya.
Dirinya berharap dengan disaksikan langsung oleh ribuan masyarakat Majalaya, terlebih memasuki bulan ramadan, hal tersebut bisa menjadi pelajaran dan dapat diwaspadai supaya tidak muncul lagi di masyarakat. Karena miras dan narkotika ini bisa mengganggu akal dan jiwa sehingga nantinya bisa memunculkan tindakan kejahatan.
"Kabupaten Bandung waspada miras, Jabar waspada dan Indonesia waspada. Saya mohon Stop miras dan narkoba, waspadai oleh semua pihak jangan sampai korban berjatuhan di daerah lain," tuturnya. (*)