Ruang Kelas SDN 1 Tukmudal Cirebon Rusak Parah, Begini Kata Kadisdiknya
Kayu yang menopang atapnya tampak rusak dan tidak lagi utuh. Tembok di dalamnya sebagian sudah berlumut.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Bangunan SDN 1 Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, rusak parah.
Ruangan yang rusak dan bertuliskan Kelas 5 C itu sudah tidak ada gentingnya.
Kayu yang menopang atapnya tampak rusak dan tidak lagi utuh. Tembok di dalamnya sebagian sudah berlumut.
Baca: Masuk Jalur Lain, Pajero Sport Seruduk Pengendara Motor dan Pagar Dua Rumah
Di dalam ruangan itu hanya ada kursi dan meja yang juga sudah rusak.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Asdullah Anwar bangunan tersebut salah dari segi penyangganya.
Tanpa Ezechiel N'Douassel, Persib Masih Punya Senjata Mematikan untuk Bungkam Madura United https://t.co/3lINj90DC3 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 4, 2018
Seharusnya, bangunan yang lebarnya sekitar delapan meter tersebut memakai kayu penyangganya sekitar lima meter.
"Jika luas bangunan 8 meter maka kayunya jangan pakai yang ukuran tiga atau empat meter. Akhirnya sambungannya itu kan hanya dua, jadi tidak kuat," kata Asdullah Anwar saat ditemui di SMK Kedawung, Jumat (4/5/2018).
Terkait hal itu, ia menekankan kepada para kepala sekolah jika membuat suatu bangunan harus memikirkan untuk generasi mendatang.
"Coba lihat bangunan Belanda. Janganlah berpikir keuntungan tetapi pikirlah ke anak cucu," katanya kepada Tribun Jabar.
Menurutnya, jika bangunan dibuat tidak kuat akan membebani anggaran.
Anggaran yang seharusnya untuk sekolah lain tetapi karena kualitas rendah maka tidak selesai.
Saat ini, setiap sekolah yang membangun sekolah diminta untuk membuat fakta integritas.