KPAI Purwakarta Soroti Penanganan Polisi terhadap Murid SD yang Membawa Senjata Tajam

Hal tersebut akan berpengaruh besar pada psikologi anak yang masih berseragam putih merah itu.

Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
tribunjabar/haryanto
Ketua KPAI Purwakarta, Nur Aisyah Jamil saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Munjul Jaya, Purwakarta 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Purwakarta menyoroti viralnya foto murid SD di Purwakarta, yang mengacungkan senjata tajam sambil bertelanjang dada.

Foto tersebut diambil saat belasan bocah itu diamankan di Mapolsek Purwakarta, karena diduga akan tawuran.

Ketua KPAI Purwakarta, Nur Aisyah Jamil menyebutkan seharusnya pihak kepolisian bisa membedakan cara penanganan kepada anak yang masih dibawah umur.

Baca: Ungkit Valentino Rossi Tendang Marc Marquez, Johann Zarco Disemprot Ayah Jorge Lorenzo

"Walau anak-anak ini diindikasikan akan melakukan perbuatan yang tidak sesuai hukum, pihak kepolisian harus melihat sesuai perkembangan anak, jangan disamakan dengan orang dewasa," katanya saat ditemui di rumahnya, Senin (23/4/2018).

Hal tersebut akan berpengaruh besar pada psikologi anak yang masih berseragam putih merah itu.

Menurut Aisyah, ada pengecualian untuk menangani anak-anak yang terlibat pelanggaran hukum.


Analisis secara cermat perlu dilakukan jajaran penegak hukum, termasuk warga kepada anak kecil.

Dirinya yakin bahwa ke 15 siswa tersebut akan syok dan terpukul saat dibawa ke kantor polisi.

"Oleh karena itu saya berharap polisi harus mampu melihat situasi mental anak. Akan seperti apa ketika ditelanjangi, saat dia bawa golok dan goloknya harus diacungkan. Harus paham bahwa dia terpuruk emosinya, mentalnya," kata Aisyah.


Ia mengatakan kondisi psikologis murid yang rata-rata masih kelas 6 SD itu harus dipulihkan kembali.

Sebagai pihak yang harus melindungi anak-anak, KPAI Purwakarta bakal memulihkan mental ke-15 anak SD itu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved