Di Kota Cirebon, Siswa Peserta UNBK Panik Gara-gara Ada Gangguan Server Saat Ujian
"Tadi pagi itu informasinya gangguan server terjadi hampir di seluruh sekolah yang melaksanakan UNBK,"
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di Kota Cirebon sempat diwarnai gangguan server (server down).
Akibatnya, sesi ketiga UNBK tingkat SMP/MTs di Kota Cirebon terpaksa diundur selama satu jam.
"Sesi ketiga diundur dari pukul 14.00 WIB menjadi pukul 15.00 WIB," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Jaja Sulaeman, saat ditemui di DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Senin (23/4/2018).
Ia mengatakan, gangguan server itu terjadi kira-kira pada pukul 08.00 WIB-09.00 WIB.
3 Faktor Persija Jakarta Bakal Sulit Ditaklukkan Persib Bandung di Kandangnya, Harus Kerja Ekstra! https://t.co/bPtz0XXb4w via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 23, 2018
Saat itu, kata Jaja, para siswa sempat panik dan merasa tidak nyaman dalam mengerjakan soal UNBK itu.
Para pengawas dan teknisi pun langsung menghubungi panitia UNBK di Pusat Penilian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Baca: Cuma Ada 20 Komputer yang Ujian 452 Siswa, 432 Siswa SMPN 3 Lembang Pun UNBK di Sekolah Lain
"Tadi pagi itu informasinya gangguan server terjadi hampir di seluruh sekolah yang melaksanakan UNBK," ujar Jaja Sulaeman.
Di Kota Cirebon sendiri ada 58 SMP/MTs yang melaksanakan Ujian Nasional.
Sebanyak 32 sekolah melaksanakan UNBK, dan 26 sekolah menggelar Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).