Satu Keluarga Tiga Generasi Tewas Terpanggang saat Kios Terbakar Sambar Rumah
Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lainnya.
TRIBUNJABAR.ID, SAMARINDA - Kebakaran kembali melanda Kota Samarinda, Selasa (17/4) dini hari.
Selain menghanguskan bangunan tempat tinggal, enam korban yang diketahui masih sekeluarga dari tiga generasi ini tewas terpanggang.
Kejadian tragis tersebut terjadi pada Selasa dini hari, sekitar pukul 01.50 Wita, di kawasan Jalan Merdeka II, RT 91, Sei Pinang Dalam, Samarinda.
Dari informasi yang dihimpun, api berasal dari rumah Erhamsyah (salah satu korban tewas), tepatnya dari kios yang terdapat di bagian depan rumah.
Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lainnya.
Api menghanguskan seluruh sisi bangunan rumah dua lantai tersebut.
Baca: Fernando Soler Akan Bisiki Mario Gomez soal Kekuatan Borneo FC, Dulu dan Sekarang Beda
Baca: Mario Gomez Sebut Duet Jonathan Bauman-Ezechiel NDouassel Belum Sempurna
"Api dari warung, lalu merambat ke belakang. Saya sempat lihat ada tiga orang yang keluar dari rumah, sisanya masih di dalam," ucap salah seorang saksi, M Yasir Ramadhan (24) kepada Tribun Kaltim, Selasa (17/4).
"Setahu saya bukan karena elpiji, karena saat api sudah besar, baru saya dengar bunyi ledakan. Saat kejadian saya sedang berada di depan lokasi kejadian bersama salah satu penghuni rumah."
Naas, saat kejadian itu masih ada enam penghuni rumah yang berada di dalam rumah.
Keenamnya pun tak terselamatkan setelah terkepung kobaran api.
Kondisi rumah yang tak terdapat jalan pintas bagian belakang membuat enam korban ini tewas terpanggang.
Korban tewas, yakni Erhamsyah (74), Fitriani (29), Safna Julia (13), Amila (4), Amat (23) dan Timah (57).(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Lantunan Takbir Iringi Evakuasi 6 Orang Tewas Terpanggang di Samarinda
Polda Jabar Tangkap Pelaku Utama Kasus Miras Oplosan di Cicalengka https://t.co/1OAL5vZiuA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 18, 2018