Dana Desa Tahap Pertama Mulai Cair di KBB, Baru Tersalurkan ke 16 Desa dari 165 Desa
Abubakar bersyukur pengelolaan dana desa di di Bandung Barat semakin bertambah baik, seperti sedikitnya kasus yang terkait dengan dana desa
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mulai lakukan pencairan dana desa tahap pertama. Pencairan dana desa itu baru ke 16 desa dari total 165 desa di KBB.
Jumlah dana desa yang tersalurkan baru sejumlah Rp 3,6 miliar dari total dana desa tahap pertama di Bandung Barat berjumlah sekitar Rp 38,6 miliar.
Bupati Bandung Barat, Abubakar mengatakan penyaluran awal dana desa sangat penting sebagai ajang saling mengingatkan khususnya dari sisi perencanaan, pengadministrasian, dan pertanggungjawaban yang harus lebih baik dari waktu ke waktu.
Baca: Belum Dicoret, Mario Gomez Serahkan Nasib Dua Pemain Seleksi ke Manajemen Persib
"Untuk sampai sasaran sesuai dengan rencana, kami kan punya prosedur. Walaupun tujuannya bagus, tapi prosedurnya salah, kan tetap disalahkan. Justru bedanya tata kelola di pemerintahan itu kan ada SOP (standard operasional prosedur)," kata Abubakar di Lembang, Jumat (6/4/2018).
Abubakar bersyukur pengelolaan dana desa di di Bandung Barat semakin bertambah baik, seperti sedikitnya kasus yang terkait dengan dana desa di Bandung Barat dibandingkan daerah lain.
Baca: Ini Jejak Kompol Fahrizal, Wakapolres yang Tembak Mati Adik Ipar, Ternyata Bukan Polisi Sembarangan
Ketika disinggung terkait pengawasannya, Abubakar menegaskan bahwa Pemkab terus melakukan pengawasan secara periodik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta camat setempat.
"Nanti apabila ada kasus-kasus tertentu, mereka akan meminta bantuan Inspektorat untuk melakukan investigasi terhadap hal-hal yang memang secara spesifik perjalanannya tidak normal. Namun, tugasnya itu kan preventif. Kalau Inspektorat itu memberikan solusi. Jadi, kasusnya seperti apa, apa yang harus diperbaiki," ucapnya. (dri)