Longsor di Cimanggung Timbun 2 Hektare Sawah, Warga Khawatir
Nampak banyak tanaman padi berserakan di atas tanah sisa longsor. Padi-padi itu nampak masih hijau.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Longsor menimbun dua hektare sawah di Kampung Cibulakan, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Diduga longsor akibat pergerakan tanah di sekitar area pesawahan milik warga Sindanggalih tersebut.
"Sawah milik warga Cibulakan semua yang tertimbun, mana sawah-sawah masih hijau," ujar Entin, Ketua RT 03/15 Kampung Cibulakan, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi longsor, Senin (2/4/2018).
Entin menceritakan, longsor terjadi Minggu (1/4/2018), tepatnya sekira tengah malam saat kebanyakan warga berada di rumah.
Kisah Masamah Terlepas dari Tuduhan Pembunuhan, TKI Asal Cirebon yang Hampir Dihukum 'Qisas' https://t.co/9cdnAEFliW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 2, 2018
Kini, bila dilihat dari pematang sawah yang lokasinya lebih tinggi, nampak terdapat lubang besar di tengah-tengah area pesawahan warga.
Lubang tersebut adalah lahan sawah yang longsor dan tanahnya menumpuk ke pematang sawah di bagian yang lebih rendah.
Nampak banyak tanaman padi berserakan di atas tanah sisa longsor. Padi-padi itu nampak masih hijau.
"Warga belum berani merapikan sawah lagi, takut ada longsor susulan," ujar Entin.
Kini warga hanya dapat melihat sawah mereka dari jauh, masyarakat terpaksa tak bisa mendekat ke sawah terlebih dahulu karena khawatir akan kembali terjadi longsor. (*)