Pengirim TKI Kedua Terbanyak di Jabar, Pemkab Cirebon Siapkan Balai Latihan Khusus
Kabupaten Cirebon merupakan daerah pengirim TKI kedua terbanyak di Jawa Barat setelah Kabupaten Indramayu.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kabupaten Cirebon merupakan daerah pengirim TKI kedua terbanyak di Jawa Barat setelah Kabupaten Indramayu.
Pemkab Cirebon sudah menerapknl Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) untuk Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLK PMI).
"Pemprov Jabar akan serius membangun BLK PMI dan disarankan oleh Komisi IX DPR RI agar tidak difokuskan di Kota Bandung tetapi justru di daerah penghasil migran terbanyak seperti Cirebon dan Indramayu," ujar Plt Bupati Cirebon Selly Andriany Gantina saat ditemui di Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (27/3/2018) .
Dikenal sebagai daerah pengirim TKI terbesar di Jabar juga menjadikan Pemkab Cirebon untuk fokus menciptakan lapangan kerja formal bukan hanya informal.
Kunjungan Komisi IX DPR RI juga banyak memberikan dorongan agar Pemkab Cirebon bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah memberikan penanganan utuk bisa mencetak tenaga kerja terdidik, terlatih, dan terlindungi.
Baca: Pemkab Cirebon Kembali Buka TPA Gunung Santri? Sejumlah Petani Tanggapi Begini
'karena memang di depan mata kita ada Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang harus diawasi oleh pemda," kata Selly.
Untuk pengawasan ketenagakerjaan, itu menjadi kewenangan provinsi.
Sementara tenaga-tenaga pengawas yang ada di Provinsi Jabar sangat terbatas.
Setiap pengawasan di salah satu perusahaan baru bisa dilakukan pengawasan di 10 tahun mendatang. Artinya, tidak efektif keberadaan pengawasan tersebut tidak efektif.
"Di luar itu juga kita menyadari bahwa kondisi BLK dan instrukturnya. Banyak yang pensiun dan banyak sarana prasarana yang sudah tidak sesuai kondisi terkini," tegasnya.