Harga Cabai di Cimahi Melonjak Dua Kali Lipat, dari Rp 30 Ribu menjadi Rp 60 Ribu Perkilogram

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Akibat faktor cuaca yang buruk, harga cabai di Pasar Tradisional Kota Cimahi naik hampir dua kali lipat.

Salah seorang pedagang di Pasar Atas Cimahi, Junaedi (65) mengatakan, kenaikan harga cabai tersebut sudah terjadi sejak sepakan yang lalu.

Cabai rawit jensi cengek domba, yang semula Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram, Cabai merah jenis TW, dari harga Rp 30 ribu per kilogram naik dua kali lipat menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Namun untuk jenis cabai merah tanjung masih stabil pada kisaran Rp 40 ribu per kilogram.

Baca: Ingin Melancong ke Tasikmalaya, Simak Dulu Prakiraan Cuacanya

"Harga segitu sudah bertahan kurang lebih seminggu an. Sebelumnya paling mahal Rp 50 ribu normalnya Rp 35 ribu-40 ribu per kilogram," ujarnya di Pasar Atas Cimahi, Kamis (15/3/2018).

Hal senada diungkapkan Sari (58), bahwa cuaca saat ini di daerah penghasil cabai memang tengah buruk, sehingga kenaikan harga cabai bisa melambung tinggi.

"Kabar yang ramai saat ini didaerah penghasil cabai cuacanya buruk, jadi wajar jika harganya pada naik," katanya.

Baca: Pasokan Air PDAM Tirtawening Terganggu Hari Ini, Warga Diimbau Lakukan Antisipasi Kekurangan Air

Menurutnya, jika cuaca buruk tanaman cabai dari petani tidak sempat dipanen, sehingga menyebabkan pasokan ke sejumlah pedagang menurun.

"Faktor cuaca yang lembab, sejak akhir tahun 2017 yang merupakan musim hujan mempengaruhi kenaikan harga cabai," katanya.