Seni dan Budaya
Keris dari Meteor hingga Ukiran Patung Mini Dipertunjukkan dalam Pameran Karya Pamor Toni Kanwa
Patung-patung manusia dan ukiran spiral berukuran kecil karya seniman Toni Kanwa ini, kebanyakan berbahan dasar kayu.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pameran Karya Pamor "Kekuatan Dari Alam" sedang berlangsung di Bale Handap Selasar Sunaryo, Jalan Bukit Pakar Timur No 100, Bandung, Selasa (13/3/2018) sampai Jumat (16/3/2017).
Pada pameran itu, turut ditampilkan berbagai macam karya dan produk dari seniman ternama Toni Kanwa Adikusumah.
Beberapa karya Toni itu di antaranya adalah ukiran patung kayu manusia berukuran kecil, ukiran keris dari bahan meteroit, dan ukiran spiral sebesar 1 mm.
Toni Kanwa Adikusumah, seniman Pamor "Kekuatan Dari Alam", mengatakan, tujuan diselenggarakannya Pameran Pamor ini, karena ingin mempromosikam berbagai macam produk karya seni ukirannya ke masyarakat Bandung dan wisatawan mancanegara khususnya.

Baca: Persib Datangkan Stopper Trial, Nasibnya Akan Ditentukan Usai Laga Kontra Arema FC
"Kerajinan ukiran patung kayu dan meteroid ini sengaja saya datangkan langsung dari Belgia, Kebetulan peminat karya seni ukiran patung di Bandung cukup tinggi antusiasnya," ujar Toni Kanwa kepada Tribun Jabar, saat di lokasi pameran, Rabu (14/3/2018).
Patung-patung manusia dan ukiran spiral berukuran kecil karya seniman Toni Kanwa ini, kebanyakan berbahan dasar kayu.
"Sebagai bahan pembuatan patung, penanganan artistik pada kayu cenderung lebih sederhana dibandingkan logam," kata Toni Kanwa.
Baca: Pen Gun Ukurannya Kecil Tapi Ledakannya Sangat Mematikan, Kayu Pun Tembus, Ini Cara Kerjanya!
Baca: Sempat Menjalin Hubungan, Tak Disangka Begini Reaksi Hotman Paris Saat Dengar Nama Meriam Bellina
Menurut Toni Kanwa, dengan hanya memahat dan mengukir sebatang kayu, seorang seniman dapat langsung menjadikannya sebuah patung.
Karya ukiran patung tersebut, secara tampilan memiliki tekstur garis-garid tipis berearna keabuan yang menyerupai pola guratan pada kayu.

Sedangkan karya ukiran kerisnya, Toni Kanwa membuatnya dengan teknik tempa dengan menggunakan bahan batu meteroid yang dicampurkan bahan besi dan baja.
"Pola dan corak pada karya keris saya ini menandai nilai estetik pada bilah keris sebagi jejak ke-senimanan seorang empu," ujar Toni Kanwa.