Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Sumedang, Beberapa di Antaranya Tak Lagi Beratap

Beberapa atap rumah nampak berlubang akibat atapnya terbawa angin puting beliung yang terjadi Kamis malam.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
seli andina/tribun jabar
Puluhan rumah dan kantor desa di Dudun Cisamber, Desa Cijeler, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, rusak akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi di wilayah tersebut. Bencana angin puting beliung sendiri terjadi pada Kamis (8/3) malam, tepatnya pukul 20.00 WIB 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Puluhan rumah dan kantor desa di Dudun Cisamber, Desa Cijeler, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, rusak akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi di wilayah tersebut.

Bencana angin puting beliung sendiri terjadi pada Kamis (8/3) malam, tepatnya pukul 20.00 WIB, angin puting beliung tersebut merusak rumah-rumah warga.

Menurut pantauan Tribun Jabar di Desa Cijeler, Jumat (9/3/2018) Kecamatan Situraja, nampak rumah-rumah warga nampak rusak.

Beberapa atap rumah nampak berlubang akibat atapnya terbawa angin puting beliung yang terjadi Kamis malam.

Beberapa bangunan rumah semi permanen nasibnya lebih parah, tak sedikit bangunan semi permanen tersebut yang rubuh akibat tak kuat menahan tiupan angin yang bertiup kencang.

Baca: Warga Arcamanik yang Terdampak Banjir Semalam Kini Mulai Kesulitan Air Bersih

Baca: 5 Pemain Bola yang Kenakan Nomor Punggung Tidak Sesuai Posisinya, Bek Pakai Nomor 10?

"Bukan hanya merusak rumah, lihat pohon-pohon juga banyak yang tumbang," ujar Dedi Rukmana (50), korban Puting Beliung.

Pepohonan, sesuai yang diungkapkan Dedi Rukmana, nampak tumbang, sebagian bahkan menghalangi jalan desa maupun jatuh ke arah kebun warga.

Akibat kejadian ini, warga terpaksa bergotong royong membersihkan sisa-sisa kekacauan akibat angin puting beliung tersebut.

Beberapa warga nampak sibuk mengumpulkan dan memilah kayu-kayu dari rumahnya yang terbawa angin.

"Kalau ada kayu yang masih dapat dipakai, ya saya kumpulkan," ujar Dedi.

Dedi berharap cuaca menjadi lebih ramah dan puting beliung tidak lagi terjadi di daerahnya, sementara itu, selama rumahnya rusak, Dedi mengaku akan menumpang sementara di rumah tetangganya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved