Dua Pemuda Ini Mabuk Bareng lalu Berkelahi, Pelaku Tak Menyangka Sudah Membunuh Lawan Duelnya
Karena kesal, ditambah pengaruh alkohol, RB dan korban akhirnya berkelahi di tempat tersebut.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anggota Polres Sumedang menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang remaja di Jatinangor beberapa waktu lalu.
Ironisnya, pelaku pembunuhan ternyata masih bersaudara dengan korban. Pelaku merupakan sepupu jauh sekaligus teman korban.
Pelaku berinisial RB (19), mengaku melakukan aksi kejinya saat keduanya tengah dalam pengaruh alkohol.
Baca: Polda Jabar Beri Bantuan Tiga Unit Sepeda Motor kepada Kodam III Siliwangi, Dukung Citarum Harum
Hal tersebut diungkapkan RB ketika ditemui Tribun Jabar di Mapolres Sumedang, Jumat (9/3/2018).
"Awalnya minum-minum berdua di tengah sawah bersama korban, tapi waktu saya ajak pulang, dia tidak mau, ngeyel," ujar RB dengan kepala tertunduk.
Waduh ! Mario Gomez Unggah Strategi Permainan Persib Bandung di Instagramnya? Netizen Ramai Komentar https://t.co/9SZLaMMjJx via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 9, 2018
Karena kesal, ditambah pengaruh alkohol, RB dan korban akhirnya berkelahi di tempat tersebut.
Gelap mata, RB mengaku mencekik leher saudara jauh sekaligus temannya itu hingga korban tidak sadarkan diri.
"Saya kira tidak meninggal, tidur akibat mabuk. Tapi saya cek badannya, ternyata korban sudah 'tidak ada'," ujar RB.
Karena panik, RB mengaku langsung pergi dan meninggalkan korban yang merupakan temannya tersebut di tengah sawah di Desa Hegarmanah, Kecanatan Jatinangor, tempat mereka berkelahi.
Di Balik Senyum Lebar Tukang Baso Bergaya James Bond, Begini Kisah Pilu yang Dialami Rinto Daeng https://t.co/TF2iY9EPn2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 9, 2018
"Saya menyesal, menyesal sekali, dia masih saudara. Ini karena pengaruh alkohol," ujar RB.
Sebelumnya sesosok mayat, belakangan diketahui bernama Septian (17) ditemukan dalam kondisi penuh luka di samping irigasi sawah di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Melihat berbagai luka di tubuhnya, termasuk bekas jeratan di lehernya, petugas meyakini korban merupakan korban pembunuhan.