Berita Hoaks
Kapendam III Siliwangi : Tuduhan Babinsa Sebagai Pelaku Penyebar Hoaks, Tidak Benar
Judul pemberitaan tersebut dinilai menyudutkan institusi TNI AD yang pada hal ini adalah Babinsa yang berdinas di Kodam III Siliwangi.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beberapa media cetak dan online memuat artikel tentang anggota Babinsa yang berdinas di Bandung, tepatnya di Kodam III Siliwangi menjadi pelaku penyebar hoaks.
Judul pemberitaan tersebut dinilai menyudutkan institusi TNI AD yang pada hal ini adalah Babinsa yang berdinas di Kodam III Siliwangi.
Menanggapi hal tersebut, Kapendam III Siliwangi, Kolonel Arh Desi Ariyanto menggunakan hak jawabnya untuk mengklarifikasi pemberitaan tersebut.
"Itu tidak benar kalau ada Babinsa Kodam III Siliwangi yang ikut terlibat dalam penyebaran hoaks tentang penyerangan ulama beberapa waktu yang lalu," kata Kolonel Arh Desi Ariyanto, Senin (26/2/2018).
Melalui Kapendam III Siliwangi, Karopenhumas Mabes Polri juga sudah menjelaskan bahwa pihak Divisi Humas Mabes Polri tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang tuduhan Babinsa sebagai dalang penyebaran hoaks.
Baca: Harga BBM Non-subsidi Naik Sejak Sabtu Kemarin, Harga Tiap Wilayah Berbeda-beda, Ini Rinciannya
Baca: Ubah Sampah Koran jadi Karya Seni, Cara Warga Binaan Rutan II B Garut Diberdayakan
Wawan Setia Permana, anggota Babinsa juga telah melakukan klarifikasi setelah diperiksa di Mabes Polri, bahwa dirinya tidak pernah menerima pertanyaan dan memberikan keterangan terkait adanya keterlibatan Babinsa dalam penyebaran berita hoaks penyerangan para ulama.
"Di WhatsApp juga beredar fakta-fakta dan kronologis Babinsa penyebaran hoaks, kami tegaskan bahwa berita tersebut bukan buatan Kodam III Siliwangi. Itu disebarkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab," katanya.
Kolonel Arh Desi Ariyanto juga mengucapkan terimakasih kepada Divisi Humas Mabes Polri yang juga telah membuat klarifikasi kepada Kodam III Siliwangi dan kepada media.
Rencana Pelatih Tak Sejalan dengan Manajemen, Persib Diterpa Isu Klasik Lagi? https://t.co/Aa0Pgdi0Sj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 26, 2018
Imbauan Kapendam III Siliwangi, bagi media yang telah memberitakan hal tersebut, supaya secara bijaksana untuk tidak lagi memuat berita tersebut.
"Tujuannya, agara masyarakat tidak resah, dan soliditas TNI dan Polri , sinergitas TNI Polri bisa semakin kokoh dan kuat untuk menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI," kata Kolonel Arh Desi Ariyanto melalui keterangan tertulisnya.
