Pilwalkot Bandung

Yossi-Aries Janji Cetak 50.000 Pengusaha Baru, Aries Sebut Pemkot Bandung Perencanaannya Buruk

Namun, kata Aries, masih ada mindset di birokrasi Pemkot Bandung asal anggaran terserap sehingga program wirausahawan baru kurang optimal.

Penulis: Tiah SM | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Tiah SM
Calon wakil wali kota Bandung nomor urut 2, Aries Supriatna berdialog dengan pedagang kecil di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (21/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Bandung nomor urut 2, Yossi Irianto-Aries Supriatna berjanji mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung.

Beberapa program unggulan pun telah disiapkan pasangan yang memiliki jargon Bandung Hebring tersebut.
Satu program unggulan yang disiapkan Yossi-Aries adalah pencetakan 50.000 wirausaha baru di Kota Bandung.

Saking pentingnya program tersebut, Yossi-Aries memasukkan program tersebut ke dalam 15 program prioritas yang akan diwujudkan bila pasangan tersebut terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung periode 2018-2023.

Baca: Rizieq Shihab Tak Jadi Pulang, Hotman Paris Bagikan Momen Bareng: Jangan Marah Dulu Yah!

"Untuk mengurangi jumlah pengangguran, disiapkan pencetakan 50.000 wirausaha baru. Kami yakin program tersebut dapat efektif mengurangi angka pengangguran," ujar Aries saat kampanye door to door di kawasan Kelurahan Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (21/2/2018).


Aries mengatakan target setiap tahun 10.000 wirausaha baru sehingga selama lima tahun kepemimpinannya , tumbuh 50.000 wirausahawan baru yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Bandung.

Saat ini, sambung Aries, sebenarnya cukup banyak program pencetakan dan pelatihan wirausahawan baru yang dilakukan pemerintah. Hanya saja, program pelatihan wirausahawan baru berjalan sporadis dan tidak terintegrasi dengan baik karena buruknya perencanaan.

Namun, kata Aries, masih ada mindset di birokrasi Pemkot Bandung asal anggaran terserap sehingga program pencetakan wirausahawan baru berjalan kurang optimal. Selain itu, program dinas juga berjalan sendiri-sendiri.

"Semua program untuk pencetakan wirausahawan baru akan berjalan terintegrasi dari hulu sampai hilir. Semua program misalnya perekrutan calon wirausahawan, pelatihan, akses dan penguatan permodalan hingga akses pemasaran akan dilakukan secara terencana dan sinergi," kata suami Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari itu.


Ia mencontohkan, pola perekrutan calon wirausahawan baru tersebut harus dilakukan secara selektif. Sebab, tidak semua orang memiliki minat dan bakat untuk menjadi enterpreneur.

Dengan perencanaan yang baik dan sinergis, ia optimistis program penumbuhan 50.000 wirausaha baru tersebut akan efektif mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung. Sebab, satu wirausaha baru yang terbentuk setidaknya akan merekrut setidaknya dua orang karyawan.

"Perekrutan, pelatihan, permodalan, dan pemasaran akan kami perkuat. Karena program pencetakan wirausaha baru ini ujung-ujungnya adalah untuk mengurangi angka pengangguran. Kami optimistis dalam waktu lima tahun, jumlah pengangguran akan berkurang drastis," tutur Aries.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved