Gebyar Pesona Budaya Garut Akan Dihadiri Ratusan Ribu Wisatawan, Termasuk dari Luar Negeri

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut mengklaim, gelaran Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2018 yang digelar di Lapang Ciateul, Kabupaten Garut, pada Kamis (22/2/2018) akan dihadiri oleh ribuan wisatawan.

‎Ribuan wisatawan yang akan menghadiri GPBG 2018 ini diperkirakan berasal dari lokal maupun mancanegara.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, Budi Gan-gan, mengatakan, hal ini ditandai oleh tingkat sewa kamar hotel yang mengalami peningkatan.

"‎Banyak wisatawan yang sudah kehabisan kamar," kata Budi di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kabupaten Garut, Rabu (21/2/2018).

Baca: Masalah Sistem Pengupahan Buruh Tani Jadi Sorotan Dedi Mulyadi Saat Sambangi Indramayu

Tak hanya itu, Budi mengatakan, gelaran ini diklaim akan menunjukkan nilai budaya dan membangun brand jika Garut adalah satu di antara destinasi unggulan wisata Indonesia.

‎Budi menambahkan, nantinya, masyarakat dari luar kota yang biasanya mengunjungi Bali, justru adanya ini menjadikan Garut sebagai tujuan wisata.

"Melalui agenda rutin tahunan ini, akan mengangkat Garut," ujarnya.

"Uang Hasil Penjualan Essien Bisa Digunakan Benahi Fasilitas Latihan Persib"https://t.co/R1dNmwhbhO

— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 21, 2018

Mengusung tema "Gawe Rancage Mawa Raharja", selain mengajak para pelaku seni, acara ini pun membuka peluang bagi pelaku industri ekonomi kreatif.

Menurut informasi, pembukaan gelaran ini akan dibuka oleh perwakilan dari tujuh provinsi dan 10 kabupaten/kota se Indonesia.

Deputi Pemasasaran Kementrian Pariwisata (Kemenpar), I Gede Pitana, mengatakan, GPBG ini masuk ke dalam Wonderful event nasional 2018.

"Acara yang masuk dalam kalender Kemenpar ini akan dipusatkan di Lapang Olahraga Ciateul, Kabupaten Garut," kata Pitana.

Sebelum dilakukan pembukaan, rangkaian GPBG diawali terlebih dahulu dengan jalan sehat bersama seluruh masyarakat Kabupaten Garut pada Selasa kemarin (20/2/2018).

Pitana mengatakan, puncak gelaran GPBG ini akan dimeriahkan pagelaran wayang ajen yang akan dilaksanakan di Alun-alun Karangpawitan, Kabupaten Garut.

"Selain wayang, acara ini pun melibatkan 20 komunitas seni, sembilan masyarakat adat, perwakilan masyarakat desa seluruh Kabupaten Garut," ujarnya. (*)