Bupati Subang Ditangkap KPK
Nusron Wahid: Golkar Tidak Mentolerir Kader yang Terkena OTT KPK
Partai Golkar tidak akan menolerir kadernya yang melakukan setiap tindakan yang koruptif, apalagi yang terkena operasi tangkap tangan (OTT)
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Partai Golkar tidak akan menolerir kadernya yang melakukan setiap tindakan yang koruptif, apalagi yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan alasan apa pun.
"Mau alasan apa pun kita tidak bisa terima. Kita tidak main-main dengan isu Golkar bersih. Kita serius ingin tampil dengan wajah yang bersih demi meraih kepercayaan masyarakat," kata Koorbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Jawa dan Kalimantan, Nusron Wahid, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (14/2/2018), menanggapi tertangkap tangan Bupati Subang Imas Aryumningsih.
Baca: Foto-foto Cantiknya Renata Kusmanto, Istri Fachri Albar yang Melahirkan saat Usia Kandungan 5 Bulan
Menurut dia, Partai Golkar pasti akan mengambil tindakan yang keras dan sanksi yang sebesar-besarnya bagi kader yang malakukan tindak pidana korupsi, sesuai dengan semangat Golkar bersih.
Nusron menjelaskan dengan kejadian OTT Subang berarti sudah ada tiga kader Partai Golkar yang terkena OTT saat momen pilkada yaitu Cimahi, Jombang, dan Subang.
Perjalanan Cinta Fachri Albar, Tak Disangka Sempat Pacaran dengan Model Cantik Saudara Istrinya https://t.co/I3Yuskhgpg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 14, 2018
"Dengan kejadian ini, DPP akan kumpulkan calon paslon dari Partai Golkar, terutama paslon yang kader murni partai dan petahana agar tidak memanfaatkan momentum pilkada sebagai dalih korupsi," ujar Nusron. (*)