Api yang Hanguskan Bus Damri Diduga Berasal dari Korsleting Listrik
Wahyu (50) sopir bus Damri bernomor polisi D 7589 AP yang terbakar di depan Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mengaku . . .
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Wahyu (50) sopir bus Damri bernomor polisi D 7589 AP yang terbakar di depan Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mengaku tak merasakan hal yang salah pada bus yang dikendarainya.
Bus jurusan Dipatiukur-Jatinangor tersebut berangkat dari Dipatiukur, Bandung, dengan lancar tanpa hambatan.
"Dari Dipatiukur, bus lumayan penuh, tidak ada masalah apa-apa," ujar Wahyu ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi bus terbakar, Selasa (6/2/2018).
Bahkan, Wahyu mengungkapkan, bus berkali-kali berhenti untuk menaik-turunkan penumpang namun tak terasa adanya masalah.
Baca: Terendam Banjir, Murid SDN Mulyasari di Subang Sejak Kemarin Diliburkan
Penumpang, menurut Wahyu, sebagian besar turun di Cileunyi, sementara saat kejadian hanya tersisa dirinya, kondektur bus, dan sebelas penumpang.
"Saat depan Jonas, sekira 300 meter sebelum lokasi terbakar, bus sudah mulai berasap," ujar Wahyu.
Di seberang pom bensin Jatinangor, seratua meter dari lokasi bus berhenti, Wahyu mengungkapkan, asap mulau banyak dan masuk ke bagian dalam bus.
Api pun keluar dari dashboard mobil, sementara itu, menurut Wahyu, ketika dirinya mencoba mematikan mesin, mesin tidak merespon, bahkan tidak bisa dimatikan, terus menyala.
Setelah Dikartu Kuning Presiden BEM UI, Jokowi Dapat Julukan Ini dari Ruhut Sitompul https://t.co/2T38D9MhbO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 6, 2018
Baterai di dashboard mobil, Wahyu mengungkapkan, bahkan sudah dicabutnya, namun mesin mobil tak juga mati.
"Api kemungkinan berasal dari korsleting listrik," ujar Wahyu.
Bus Damri yang dikendarai Wahyu terbakar di ruas Jalan Raya Jatinangor sekira pukul 10.45 WIB.
Butuh waktu lima belas menit untuk memadamkan kobaran api yang melalap badan bus, meski begitu, beruntung tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. (*)