Laporan Adanya Lima Kuburan Massal Rohingya di Rakhine Dibantah Tegas oleh Myanmar

Ternyata laporan penemuan lima kuburan massal yang berisi jenazah warga Rohingya di Rakhine dibantah secara tegas oleh Pemerintah Myanmar.

Editor: Dedy Herdiana
(STR / AFP / Kompas.com)
Foto udara yang diambil pada 27 September 2017 menunjukkan kondisi desa di dekat Maungdaw di utara Rakhine yang terbakar. 

TRIBUNJABAR.CO.ID, NAYPYIDAW -  Ternyata laporan penemuan lima kuburan massal yang berisi jenazah warga Rohingya di Rakhine dibantah secara tegas oleh Pemerintah Myanmar.

Padahal, seperti dikutip Tribun Jabar dari Kompas.com, Jumat (3/2), laporan yang dirilis Associated Press belum lama ini menunjukkan kesaksian dari para pengungsi Rohingya di Bangladesh yang diperkuat bukti rekaman video di telepon seluler milik pengungsi.

Bukti-bukti tersebut mengungkapkan adanya lima kuburan massal yang sebelumnya tidak dilaporkan berada di desa Gu Dar Pyin, Rakhine.

Tim pejabat bersama polisi dan juga penduduk telah melakukan inspeksi ke desa tersebut mendapat hasil yang berbeda.

Baca: Menyedihkan! Sejumlah Rumah Sakit di Gaza Tutup Akibat Krisis Listrik dan Kehabisan Bahan Bakar

"Penduduk desa kembali mengulangi pernyataan mereka bahwa mereka tidak pernah mendengar adanya pembantaian di dekat desa mereka," tulis laporan kantor media pemerintah Global New Light of Myanmar dikutip AFP.

Laporan penemuan kuburan massal tersebut turut memperkuat tuduhan yang ditujukan kepada Myanmar selama ini yang dituduh melakukan pembersihan etnis Rohingya pada Agustus 2017 lalu dan menyebabkan ratusan ribu penduduk Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.


Pemerintah Myanmar juga telah membantah tuduhan itu dengan mengatakan militer telah mengambil tindakan yang proporsional terhadap pemberontak Rohingya.

Pemerintah hanya mengakui terjadinya betrokan mematikan antara pasukan keamanan Myanmar dengan kelompok militan Rohingya di desa tersebut pada 28 Agustus 2017.

Baca: Nenek 80 Tahun Ini Hebat, Sukses Gagalkan Aksi Begal Sepeda Motor di Pinggir Jalan

Sebanyak 19 orang yang diklaim Myanmar sebagai teroris telah dimakamkan, namun tidak memberitahukan lokasi maupun kondisi saat pemakaman.

Sementara pemerintah Myanmar telah melarang media maupun penyelidik PBB yang bermaksud melakukan investigasi independen untuk memasuki kawasan konflik.

Juru bicara pemerintah Myanmar tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. (KOMPAS.com/Agni Vidya Perdana)

Artikel ini sudah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Myanmar Bantah Laporan Adanya Lima Kuburan Massal Rohingya di Rakhine

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved