Harga Beras di Garut Melambung Tinggi, Polda Jabar Kerahkan Tim Khusus

Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menurunkan tim khusus untuk memeriksa langsung terkait kenaikan harga beras.

TRIBUN JABAR/Daniel Andreand Damanik
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat ditemui di Mapolda Jabar, Senin (15/1/2018). 

Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menurunkan tim khusus untuk memeriksa langsung terkait kenaikan harga beras.

"Infonya ada kenaikan harga beras mencapain 25 persen di Garut, tim kami telah terjun langsung ke Garut untuk mengetahui penyebab kenaikan harga,"kata Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Senin (15/1/2018).

Jika penyebab kenaikan harga beras karena mekanisme pasar, Kapolda Jabar menilai tersebut suatu kewajaran.

Baca: Ini Lho Pomade yang Bikin Bek Persib Bojan Malisic Jadi Lebih Maskulin dan Rapi, Harganya Lumayan

Secara tegas Kapolda Jabar mengatakan, jika kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya upaya penimbunan beras, maka akan ditindak secara hukum.

Hingga saat ini, yang diterima oleh pihak Polda Jabar hanya informasi tentang kenaikan harga beras sebesar 25 persen di Garut.


"Kalau penimbunan beras, itu belum kami temukan di Jabar. Jika ada akan kami tindak," kata Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Khusus untuk wilayah Kota Bandung, Agung mengatakan belum mendapatkan informasi tentang kenaikan harga beras .

Polda Jabar, melalui Ditreskrimsus Polda Jabar, telah membentuk Satgas pangan di Jabar. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved