Jokowi Masih Pakai Jaket Timnas Saat Memimpin Rapat Terbatas Membahas Sungai Citarum

Setibanya di lokasi rapat, Presiden Jokowi terlihat masih mengenakan jaket Timnas Indonesia.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Theofilus Richard
Presiden Jokowi bersalaman dengan Pemred Tribun Jabar, Yusran Pare di acara Rapat Terbatas Soal Revitalisasi Sungai Citarum di Graha Riksa Praditi Puslitbang Permukiman Badan Litbang Pekerjaan Umum, Jalan Turangga, Bandung, Selasa (16/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kota Bandung, Selasa (16/1/2018) sore.

Selain menghadiri pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), ia juga menghadiri rapat terbatas di Graha Riksa Praditi Puslitbang Permukiman Badan Litbang Pekerjaan Umum di Jalan Turangga, Kota Bandung.

Baca: Rahmad Darmawan Sebut Kunci Kemenangan Persib dari Sriwijaya FC

Presiden Jokowi tiba di lokasi rapat terbatas sekira pukul 18.50 WIB. Setibanya di lokasi rapat, Presiden Jokowi terlihat masih mengenakan jaket Timnas Indonesia.

Saat menyampaikan kata pengantar, jaket tersebut pun masih ia kenakan.


Rapat tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro.

Selain itu hadir pula beberapa aktivis dan lembaga peduli lingkungan.

Rapat ini digelar untuk membahas langkah integral dari berbagai pihak untuk merevitalisasi Sungai Citarum.

Dalam kata pengantar, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya Sungai Citarum untuk kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Jakarta.


"Sungai Citarum adalah sumber air minum bagi 27,5 juta penduduk yang di Jawa Barat dan Jakarta. Sebanyak 80 persen air minum masyarakat Jakarta bersumber dari Citarum," ujarnya.

Ia juga menyebut, ini adalah rapat ke-14 yang membahas Sungai Citarum.

Setelah rapat terbatas dimulai, wartawan diminta keluar ruangan, karena rapat bersifat tertutup.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved