Pasokan Teh Cilawu Semakin Sedikit, Padahal Laris Karena Punya Aroma Kuat

Olid mengatakan, setiap harinya perkebunan teh ini mampu menghasilkan teh yang masih dalam keadaan basah seberat delapan ton.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ravianto
hakim baihaqi/tribun jabar
Lokasi perkebunan teh PTPN VIII di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - PT Perkebunan Nusantara VIII Dayeuhmanggung mencatat, pasokan teh asal Kabupaten Garut ke beberapa negara luar mengalami penurunan setiap tahunnya.

Hal tersebut bukan karena minimnya permintaan, melainkan kian hari lahan PTPN VIII di Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut kian berkurang.

Dari total sekira 1190 hektare luas perkebunan tersebut, hanya 355 hektare saja yang produktif dan masih ditanami teh.

"Mengalami pergeseran, sehingga lahan yang produktif hampir separuhnya saja," kata petugas bagian umum PTPN VIII, Olid Darsono saat dijumpai Tribun Jabar di lokasi perkebunan teh PTPN VIII Dayeuhmanggung, Kamis (11/1/2018).

Olid mengatakan, setiap harinya perkebunan teh ini mampu menghasilkan teh yang masih dalam keadaan basah seberat delapan ton.

Baca: PSIS Semarang Kontrak Playmaker Eks Persib Bandung yang Mirip Makan Konate

Baca: Ridwan Kamil Bersaksi Tentang Heboh Mahar di Gerindra Melalui Twitternya

Baca: Intan Sudah Tiga Kali Syuting Film Mesum dengan Faisal, Dua dengan Laki-laki Dewasa dan Satu Bocah

Tetapi, setelah dilakukan pengolahan, dari total delapan ton, teh yang siap untuk diseduh hanya menjadi empat ton saja.

"Jika dihitung dalam per tahun, sepanjang 2017 hanya menghasilkan 7 ribu ton saja," ujarnya.

"Di tahun 2016, produksi mencapai 10 ribu ton pertahunnya," sambungnya.

Melihat hal ini, Olid mengatakan jika dirinya menyayangkan atas hal tersebut.

Pasalnya, ini tidak sebanding dengan kualitas teh yang ditanam di perkebunan ini.

"Teh Cilawu atau Garut terkenal memiliki aroma kuat dan rasa yang khas," katanya.(*)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved