Pilkada Serentak
Sekda Garut Mengundurkan Diri, Bupati Rudy Gunawan Tanggapi Seperti Ini
Bupati Garut, Rudy Gunawan, membenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Iman Alirahman telah . . .
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Bupati Garut, Rudy Gunawan, membenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Iman Alirahman telah mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Alasan Iman mengundurkan diri menjadi PNS yakni karena akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
Terkait pengunduran hal, Iman Alirahman telah melayangkan surat pengajuan pengunduran diri tersebut kepada Bupati Garut.
"Tadi, Sekda Garut telah menyerahkan surat," kata Rudy saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Garut, Jalan Suherman, Kabupaten Garut, Senin (8/1/2018).
Baca: Mbah Mijan Rilis Hasil Polling Pilkada Jabar, Hasilnya Tak Terduga!
Lebih lanjut, Rudy mengatakan, Iman akan mendampingi Ketua DPRD Kabupaten Garut dan Ketua DPD Golkar Garut, Ade Ginanjar.
"Adanya surat itu, Pak Iman tidak lagi menjadi PNS dan Sekda Garut," kata Rudy.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, Rudy mengatakan jika dirinya telah mengusulkan ke pihak pemerintah provinsi (pemrov) Jabar untuk jabatan tersebut.
Pemain ini Pilih Boca Juniors Ketimbang Persib hingga Fans Ingin Persib Datangkan Striker Lokal https://t.co/7gWXsKGK5w via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 8, 2018
"Tidak ada kekosongan jabatan, hari ini kita umumkan siapa yang mengisi jabatan sekda," ujarnya.
Iman Alirahman mengatakan selain beralasan karena maju di Pilkada 2018, ini adalah kesempatan bagi PNS lainnya untuk menjabati posisi sebagai sekretaris daerah.
Iman melanjutkan, sudah sepantasnya jika dirinya yang telah berkarir sejak 1985 ini untuk mengakhiri jabatannya tersebut.
"Sudah terlalu lama, perlu regenerasi," katanya.
Sehubungan dengan pengganti jabatan Sekretaris Daerah Garut, ia mengatakan jabatan tersebut akan diisi oleh pejabat yang telah mendapat persetujuan gubernur Jawa Barat.
"Itu juga sekaligus pemberhentian saya," ujarnya. (*)