Belasan Halte Baru Diperbaiki Pemkot Cirebon, Mahasiswa Unswagati Tanggapi Begini

Sejumlah mahasiswi dan mahasiswa Unswagati Cirebon menganggap keberadaan halte yang ada di depan kampusnya, tidak berfungsi secara maksimal.

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/SITI MASITHOH
Seorang mahasiswa sedang duduk di halte Unswagati, Kota Cirebon, dan beberapa mahasiswa terlihat duduk di samping halte, Jumat (5/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Sejumlah mahasiswi dan mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon menganggap keberadaan halte yang ada di depan kampusnya, tidak berfungsi secara maksimal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, halte yang berada di depan sebelah barat kampus tersebut merupakan satu di antara 13 halte yang baru diperbaiki oleh Pemkot Cirebon melalui Dinas Perhubungan.

Halte berwarna biru yang memiliki lebar sekira tiga meter itu menyediakan lima tempat duduk, di bagian belakangnya ada papan informasi tentang peta Kota Cirebon serta jalur angkot di kota tersebut.

Baca: Hujan Masih Guyur wilayah Ciayumajakuning, BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Dini untuk 2 Daerah Ini

Namun sayang di mata sejumlah mahasiswi dan mahasiswa, keberadaan halte itu masih dianggap kurang maksimal fungsinya.

"Memang sudah benar diperbaiki dengan fasilitas ada gambar trayek angkot dan peta, tetapi selalu terlihat sepi dan kadang diisi oleh para pedagang kaki lima,"
ujar Reja Fauzi (23), saat ditemui di halte Unswagati, Jumat (5/1/2018).

Reja berharap pemerintah bisa menjadikan halte itu nyaman untuk warga saat menunggu angkutan umum dan angkutan umumnya pun sebaikanya tidak diperbolehkan mengambil muatan selain di halte atau menunggu penumpang di sembarang tempat.


"Harapannya agar bisa difungsikan kembali, agar teratur angkotnya, dan tidak ngetem sembarang tempat," ujar Reja Fauzi sambil tersenyum.

Tanggapan yang hampir sama juga dikatakan mahasiswi bernama Dineu Mustikasari (21).

Menurutnya halte yang ada di depan kampusnya itu masih tidak nyaman.

"Kurang berfungsi baik, masih ada beberapa pedagang yang berjualan di sini," ujar Dineu yang saat itu sedang duduk di halte Unswagati, Jumat (5/1/2018).

Karena kondisi halte yang kurang nyaman, kata Dineu, banyak mahasiswa yang naik angkot dari depan gerbang kampus.

"Kalau menunggu angkot biasa di depan gerbang kampus saja," tambah Dineu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved