Di Usia Senjanya, Ibu Enam Anak Ini Harus Banting Tulang Menjadi Juru Parkir

"Jangankan membantu masalah ekonomi, menemui pun mereka jarang," ujarnya terbata bata.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Juru Parkir Engkom Komariah Membantu Pemilik Motor Mengeluarkan Motornya dari Parkiran. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI - Pada Jumat, 22 Desember 2017 tepat pada Hari Ibu Nasional. Seorang ibu enam anak, Engkom Komariah (62), terlihat semangat merapikan setiap motor yang terpakir di bahu jalan Gandawijaya, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Menggunakan kerudung warna hitam, serta pakaian juru parkir warna jingga dari Pemerintah Kota Cimahi, sesekali ia membantu pemilik motor menarik bagian belakang sepeda motor ketika pemiliknya akan keluar.

Uang Rp 2.000 dari pemilik kendaraan kerap ia terima, kemudian dimasukan ke dalam kantong celannya.

Untuk menambah penghasilannya, ia berjualan minuman berkemasan di depan pertokoan Jalan Gandawijaya.

Baca: Diisukan Dekat dengan Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil: Perlu Dikomunikasikan Terlebih Dahulu

Raut wajah bahagia terpancar ketika datang seorang pembeli, yang hendak membeli satu botol minuman yang dijualnya.

Jika tak ada pemilik motor yang akan keluar, ia terlihat sabar, duduk dan menjaga barang dagangannya sembari memperhatikan motor yang masih terparkir.

Dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Engkom menjadi juru parkir di kawasan Jalan Gandawijaya.

Dalam sehari, ia mengaku, mendapatkan penghasilan dari parkir rata-rata Rp 100 ribu.Uang itu ia bagi sebesar Rp. 25 ribu untuk Pemerintah Kota Cimahi.

Selama empat tahun, Engkom terpaksa menjadi seorang juru parkir, setelah suaminya meninggal dunia lima tahun yang lalu.

"Setelah itu terpaksa harus banting tulang untuk biaya sehari hari. Memiliki 6 anak juga mereka tidak pernah memperhatikan," ujar Engkom Komariah saat ditemui Tribun Jabar di jalan Gandawijaya, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (22/12/2017).

Warga Perumahan Citra, Kelurahan Jaya mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat itu, setiap harinya harus pulang pergi dari kediamannya di Padalarang ke Kota Cimahi.

Baca: Blush On Demam, Gaya Makeup yang Sedang Tren Karena Bikin Wajah Lebih Menggemaskan

Ia mengaku, setelah suaminya meninggal, keenam anaknya, tiga laki laki dan tiga perempuan yang tinggal di Cimahi, hingga saat ini tak pernah membantu kesusahannya, walau usianya sudah senja.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved