Ini 5 Penyebab Kemacetan di Kawasan Simpang Lima Lembang
Simpang Lima Lembang merupakan pertemuan dari Jalan Panorama-Kayu Ambon-Mama Adiwarta-Cijeruk-Grand Hotel.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Titik kemacetan utama di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat adalah di Simpang Lima Lembang.
Simpang Lima Lembang merupakan pertemuan dari Jalan Panorama-Kayu Ambon-Mama Adiwarta-Cijeruk-Grand Hotel.
Simpang lima ini tepat berada di ujung kiri depan Pasar Panorama. Dan hingga kini pasar yang ludes terbakar pada 14 Mei 2015 itu, belum kunjung rampung direnovasi.
Baca: Manajemen Persib Bandung Buka Suara tentang Nilai Kontrak Pemain Musim 2018
Pantauan Tribun Jabar, Rabu (20/12/2017) sore, sedikitnya ada lima penyebab kemacetan di kawasan Simpang Lima Lembang.
1. Parkiran
Parkir yang tidak beraturan di sekitar simpang lima menambah semrawutnya arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Parkir sembarangan di depan Pasar Panorama juga membuat jalan besar itu jadi sempit.
Terlihat Harmonis, Dewi Perssik Emosi Saat Pergoki Suaminya Genit dengan Wanita Lain. Ternyata. . . https://t.co/hmrkgYm8Dp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 20, 2017
2. Angkutan Umum
Angkutan umum yang menurunkan atau menaikan penumpang sembarangan di sepanjang jalan menambah semrawutnya lalu lintas di kawasan tersebut.
3. Tumpukan Sampah di Bahu Jalan
Sampah menggunung di halaman Pasar Panorama Lembang kadang berceceran ke ruas jalan.
Selain itu sampah yang basah terkena guyuran hujan mengakibatkan bau yang tak sedap.