Longsor yang Menutupi Rel di Garut Ada yang Setebal 7 Meter
Menurut Joni, PT KAI akan mengembalikan 100 persen uang tiket kepada penumpang yang ingin membatalkan perjalanannya.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Jalur selatan kereta api lumpuh selama satu hari setelah longsor menutup rel di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut pada Rabu (22/11).
Akibatnya 26 perjalanan kereta menuju arah timur terganggu dan dialihkan melintasi jalur utara.
Pada Rabu malam, empat kereta yang akan menuju timur yakni Yogyakarta, Malang, dan sekitarnya harus tertahan di beberapa stasiun.
Di antaranya Mutiara Selatan di Stasiun Cibatu, Argo Wilis di Cirahayu, Malabar di Bumi Waluya, dan Kahuripan di Cicalengka.
Berniat Nasihati Rina Nose, Produsen Busana Muslim Ini Justru Tuai Kritikan Netizen: Cie Viral Cie https://t.co/9b9c7mLUcB via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 23, 2017
Delapan titik longsor menutup rel antara Stasiun Bumi Waluya dan Stasiun Cipeundeuy yang berada di Kampung Cikadongdong, Desa Mekarmulya, Kampung Ciherang dan Kampung Cidahu, Desa Haurkuning.
Panjang timbunan tanah yang menutupi rel bervariasi, mulai dari 10 meter sampai 100 meter. Dengan tinggi timbunan satu meter sampai tujuh meter.
Manajer Humas PT KAI Daop 2, Joni Martinus, pihaknya berupaya cepat dalam melakukan penanganan jalur yang tertutup longsor.
Sejak Rabu pukul 23.00, pihaknya sudah menurunkan petugas dan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Awalnya Daop 2 mengestimasikan pembersihan longsor akan selesai pada Kamis (23/11) pukul 23.00 atau selama 24 jam.
Namun estimasi pekerjaan bisa lebih cepat dan kereta sudah bisa melintas jalur yang tertutup longsor kemarin pukul 19.30.
"Sejak Rabu malam sampai Kamis kami sudah membersihkan tujuh titik longsor. Tinggal satu titik yang masih dalam pekerjaan yakni di KM 231 +01 yang berada di dekat Stasiun Bumi Waluya," ujar Joni saat ditemui di Stasiun Bumi Waluya, Malangbong, Kamis (23/11).
Joni menyebut kereta-kereta dari Bandung tak akan lagi memutar jalur ke utara.
Registrasi Ulang Kartu Ponsel Mampu Kurangi Kejahatan Melalui SMS, Ini Penjelasannya https://t.co/0orDGbYorW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 23, 2017