Sabuk Pengaman Selamatkan Nyawa Pengemudi, Begini Cara Kerjanya!

25 % pengemudi mobil di Kota Bandung tidak menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara.

Penulis: Isal Mawardi | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Isal Mawardi
Stiker kampanye Klik Biar Selamat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pengemudi mobil kerap kali menyepelekan pentingnya sabuk pengaman ketika berkendara.

Hal ini terbukti dari hasil studi John Hopkins University (Agustus 2016) yang menyebutkan bahwa 25 % pengemudi mobil di Kota Bandung tidak menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, dan Penelitian Kota Bandung Hery Antasari, mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya kematian sangat tinggi jika pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman.

"75% bisa dipastikan meninggal jika tidak menggunakan seat belt. Jika memakai seatbelt maka 4 kali lebih rendah tingkat kematiannya," ujar Hery, Balai Kota, Rabu (8/11/2017).

Bloomberg Philanthropies Initiative For Global Road Safety merilis data dan fakta mengenai 'Bagaimana Sabuk Pengaman di Mobil Dapat Meyelamatkan Nyawa Pengemudi'

Disebutkan bahwa ketika terjadi kecelakaan, pengendara mobil tanpa sabuk keselamatan akan terus bergerak pada kecepatan yang sama dengan kecepatan kendaraan sebelum tabrakan, dan akan terlempar ke bagian depan kendaraan.


75% dari semua pengendara yang terlempar dari dalam kendaraan akan meninggal sebagai akibatnya. Penggunaan sabuk keselamatan adalah tindakan penting untuk mencegah pengendara terlempar dari dalam kendaraan.

Orang yang terlempar dari dalam kendaraan empat kali lebih mungkin untuk meninggal daripada mereka yang tetap berada di dalam kendaraan.

Sabuk keselamatan mengurangi risiko kontak dengan interior kendaraan dan dapat mengurangi benturan ketika terjadi tabrakan.

Maka dari itu, Pemerintahan Kota Bandung, Kasatlantas Kota Bandung, serta Bloomberg Philanthropies Initiative for Global Road Safety (BIGRS), meluncurkan kampanye media yang secara luas menyoroti kurangnya kesadaran untuk mengenakan sabuk keselamatan di Kota Bandung.

Kampanye tersebut bernama Klik Biar Selamat. Fokus dari kampanye ini adalah para pengendara mobil yang kerak kali tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Kampanye #Klik biar selamat ini menghimbau para pengendara dan penumpang kendaraan agar mengenakan sabuk keselamatan untuk mencegah kematian dan cedera jika terjadi tabrakan," ujar Hery. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved